Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 15 Januari 2022 | 09:29 WIB
Ilustrasi suntik Vaksinasi Booster. Warga Lampung antusiasi ikut vaksinasi booster. [pexels]

SuaraLampung.id - Pemerintah Provinsi Lampung menggelar vaksinasi booster atau penguat pada Jumat (14/1/2022). Dinas Kesehatan Provinsi Lampung menyediakan sebanyak 3.100 dosis vaksin booster.

Dosis vaksin booster itu terdiri dari 3.000 dosis vaksin Pfizer dan 100 dosis vaksin Moderna yang berasal dari buffer stock dinas setempat 

Masyarakat Lampung antusias mengikuti pelaksanaan vaksinasi booster atau penguat di daerahnya.

"Hari ini sengaja datang ke gerai vaksinasi setelah mendapatkan informasi mengenai pelaksanaan vaksinasi booster," ujar salah seorang warga Bandar Lampung Suhartono, Jumat (14/1/2022).

Baca Juga: Pergoki Suami Ingin Cabuli Anaknya, Seorang Istri di Lampung Selatan Malah Dianiaya

Ia mengatakan sangat antusias ikut serta dalam vaksinasi penguat tersebut sebab dirinya menyadari akan pentingnya vaksinasi akibat memiliki penyakit penyerta.

"Selain umur sudah lanjut usia, saya juga memiliki kormobid diabetes dan saat ini sedang marak persebaran COVID-19 varian baru Omicron ketika mendengar informasi ada booster langsung dimanfaatkan meski memiliki keterbatasan untuk berjalan," katanya.

Menurutnya, dengan adanya vaksinasi penguat dapat menjaga masyarakat terutama orang lanjut usia dari risiko terpapar COVID-19.

Hal serupa juga dikatakan oleh salah seorang warga Achmad Saefulloh.

"Tadi sudah ikut vaksin booster dengan vaksin Moderna tidak ada kejadian pascaimunisasi ataupun gejala lainnya," ujar Achmad Saefulloh.

Baca Juga: Tahan Sopir Ekspedisi tanpa Status Hukum, Kompol David Jeckson Sianipar Dicopot sebagai Kapolsek Tanjungkarang Barat

Dia melanjutkan, pada pelaksanaan vaksinasi sebelumnya dirinya menggunakan vaksin jenis Sinovac.

"Tidak ada masalah apapun karena memang sudah dinyatakan aman bagi masyarakat," katanya.

Ia mengatakan, dengan telah ikut serta dalam vaksinasi penguat ini diharapkan dapat memberi perlindungan dari risiko terpapar COVID-19.

"Harapannya bisa menjaga dari paparan COVID-19, bila terpapar pun tidak sampai parah. Tapi tetap protokol kesehatan jadi hal yang harus tetap dilakukan meski sudah vaksin," ujarnya pula. (ANTARA)

Load More