SuaraLampung.id - Penerimaan pajak di Kabupaten Pringsewu pada tahun 2021 mencapai Rp34 miliar. Jumlah ini masih kurang dari target yang ditetapkan yaitu Rp35 miliar.
Kepala Bidang Pendapatan Bapenda Pringsewu Ali Alhamidi memaparkan alasan tidak tercapainya target penerimaan sektor pajak.
Menurut dia, kendala utama yang dihadapi ada pada Bidang Pajak Bumi Bangunan (PBB). Dari catatan Bapenda Pringsewu, banyak masyarakat wajib pajak yang belum melunasi tagihan PBB di tahun 2021.
"Target PBB di Pringsewu kurang disebabkan penyesuaian nilai jual objek pajak (NJOP). Sejak Pringsewu masih menjadi bagian dari Lampung Selatan, Tanggamus, hingga menjadi kabupaten sendiri, belum pernah ada penyesuaian NJOP," kata Ali Alhaimidi kepada Lampungpro.co--jaringan Suara.com, Sabtu (8/1/2022).
Baca Juga: Program Tax Amnesty Jilid II Siap Dijalankan, Begini Caranya
Penyebab lainnya penerimaan sektor pajak kurang dari target, karena pada tahun 2021, pihaknya memunculkan piutang lima tahun ke belakang dengan tujuan transparansi pajak.
Hal ini tentunya berdampak ke masyarakat, dimana mereka merasa sudah membayar pajak; tapi dalam tagihan belum lunas.
"Ke depan kami akan berupaya memperbaiki tata kelola pajak, diantaranya dengan menggunakan aplikasi. Karena hingga kini, PBB masih menjadi penyumbang terbesar dari sektor pajak," ujar Ali Alhaimidi.
Dengan aplikasi tersebut, diharapkan nantinya masyarakat tidak perlu bertemu siapa-siapa. Ada pun pembayaran pajak dan lainnya, cukup dengan menggunakan Ponsel Android tinggal klik duduk dari rumah.
Baca Juga: 94 Perusahaan Digital Resmi Ditunjuk Tarik Pajak 10 Persen, Apa Saja Tugasnya?
Berita Terkait
-
PPN Naik Lagi? Cek Penjelasan dan Daftar Barang Jasa yang Bebas Pajak!
-
PPN Naik 12 Persen, Netizen Ramai-ramai Ajak Boikot Pemerintah Lewat Frugal Living
-
PPN Naik 12 Persen Bikin Rakyat Kian Terjepit
-
Ernest Prakasa Geram Sri Mulyani Naikkan PPN 12% Mulai Tahun Depan: Gila Kalian Semua
-
Pemerintah Sudah Kantongi Rp29,9 Triliun Pajak Ekonomi Digital
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar