SuaraLampung.id - Seorang ibu rumah tangga asal Lampung Timur memberi keterangan sebagai saksi dalam persidangan kasus suap mantan Wakil Ketua DPR RI Azis Syamsuddin.
Ibu asal Lampung Timur itu dihadirkan sebagai saksi meringankan dari pihak Azis Syamsuddin. Kesaksian ibu itu di pengadilan sampai membuat Azis Syamsuddin menangis.
Dalam kesaksiannya, ibu bernama Yani Sumiati asal Lampung Timur itu membeberkan bantuan yang pernah diberikan Azis Syamsuddin terhadap dirinya.
"Pertama saya ucapkan terima kasih pada ibu, bahwa ibu yang tidak pernah saya kenal, yang tidak pernah saya tahu, ibu bersedia jadi saksi dan saya tidak pernah berharap bahwa Tuhan mempertemukan kita pada hari ini dan ibu bersedia meluangkan waktu," kata Azis dengan terbata-bata, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (6/1/2022) dikutip dari ANTARA.
Azis menyampaikan hal tersebut kepada perempuan bernama Yanti Sumiati, warga Lampung Timur yang pernah mendapat bantuan Azis untuk membiayai operasi putrinya.
Yanti menyebut pada 6 Desember 2020 saat akan melahirkan baru mengetahui bayinya memiliki masalah hydromakoli di bawah leher, sehingga harus menjalani operasi yang memakan biaya sekitar Rp45 juta. Operasi pun harus dilakukan di rumah sakit besar di Bandar Lampung.
Karena Yanti tidak memiliki biaya untuk melakukan operasi, Yanti lalu menceritakannya kepada tetangga, dan tetangga itu membagikan cerita di media sosial. Tak lama, Yanti lalu ditelepon oleh seorang pria bernama Rika yang belakangan diketahui adalah anak buah Azis Syamsuddin.
Yanti menyebut Rika menjemputnya dari Lampung Timur dan mengurus keperluan Yanti dan anaknya untuk menjalani operasi.
"Dari pertama kali anak saya ditangani, saya ingin berterima kasih langsung kepada Pak Azis. Saya ingin beri ucapan langsung, hati ini belum plong dan ingin sekali mengucapakan terima kasih langsung. Bagi saya Pak Azis adalah malaikat yang dikirim langsung oleh Allah. Kalau seandainya tidak ada yang menolong, nyawa anak saya tidak bisa tertolong," ujar Yanti, juga sambil terisak.
Baca Juga: KPK Yakin Saksi yang Dihadirkan Jaksa Sudah Cukup Buktikan Perbuatan Suap Azis Syamsuddin
"Ibu bersedia meluangkan waktu dan ibu bisa memberikan suatu fakta, dan saya yakini ibu adalah titipan Allah yang saya tidak tahu dan tidak ada niat membantu karena dari sekian orang, saya tidak tahu ibu tiba-tiba mau menjadi saksi. Saya ucapkan terima kasih pada ibu, salam hormat saya kepada suami, keluarga, semoga kita pertemuan ini akan cepat bertemu di lain waktu," ungkap Azis.
Azis mengungkapkan hal tersebut dari kursi terdakwa dan tampak meneteskan air mata.
"Dan ini tidak akan mengendorkan saya, karena saya meyakini apa yang saya lakukan tak perlu orang lain tahu. Saya tak mau orang lain tahu apa yang saya lakukan kalau itu niat saya hanya karena Allah dan ridho Allah," ujar Azis pula.
Yanti juga mengaku tidak tahu ada orang kepercayaan Azis bernama Edi Sujarwo maupun Aliza Gunado.
"Tidak ada nama itu, adanya Pak Rika sama Pak Azis, itu pun saya tahu Pak Azis setelah anak saya lahir," kata Yanti.
"Sepengetahuan saksi, di lingkungan rumah saksi mendukung partai apa?" tanya penasihat hukum Azis, Rifai Kusumanegara.
"PDIP," jawab Yanti.
"Jadi bukan pendukung Partai Golkar ya?" tanya Rifai lagi.
"Bukan, PDI(P), condong ke PDI(P)," jawab Yanti.
Rifai menyebut ia menghadirkan Yanti dan satu saksi lain yaitu Irawan Dimyati alias Asep yang mendapat bantuan berupa pembangunan 4 masjid dan 7 kali sumbangan hewan kurban untuk menunjukkan bahwa Azis kerap melakukan kegiatan sosial dan kemanusiaan tanpa pamrih.
"Dengan harapan sidang ini dapat melihat terdakwa secara utuh, sesuai kata-kata bijak terkadang kita tak bisa ukur baju orang di badan kita sendiri," kata Rifai.
Dalam perkara ini, Azis Syamsuddin didakwa memberi suap senilai Rp3,099 miliar dan 36 ribu dolar AS atau total sekitar Rp3,619 miliar kepada eks penyidik KPK Stepanus Robin Pattuju dan advokat Maskur Husain terkait pengurusan penyelidikan KPK di Lampung Tengah.(ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
Terkini
-
Tes DNA akan Ungkap Identitas Tentara Belanda yang Terkubur di Pulau Sebuku, Lampung Selatan
-
Transaksi QRIS Lampung Tembus 6,8 Juta Kali, Ratusan Ribu UMKM Kini 'Melek' Cashless
-
Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Lampung Selatan Diundang DPR, Ini Janji Mereka untuk Raihan
-
Berlagak Koboi Bawa Senpi Rakitan, Pemuda Ini Dibekuk Polisi di Panjang
-
Raih 3 Penghargaan Internasional Euromoney 2025, BRI Catat Rekor Baru