SuaraLampung.id - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian meminta percepatan vaksinasi COVID-19 di daerah untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM).
Pemerintah berencana menggelar PTM pada tahun 2022 dengan syarat capaian vaksinasi di semua daerah sudah memenuhi target.
"Kita dorong pelaksanaan PTM penuh pada tahun ajaran ini, tapi itu pun bentuknya situasional jadi aman," ujar Tito Karnavian di Bandar Lampung, Rabu (5/1/2022) malam.
Menurutnya, untuk mendukung pelaksanaan pembelajaran tatap muka penuh pemerintah daerah diminta untuk segera melakukan percepatan vaksinasi.
Baca Juga: Pemerintah Daerah Diminta Siapkan Skenario Perhitungan Penerima Vaksin Booster
"Vaksinasi dipercepat setidaknya dua per tiga warga sekolah sudah divaksin, kalau bisa semua sudah memperoleh vaksin jadi lebih bagus dan aman," katanya.
Dia melanjutkan, dengan percepatan vaksinasi terutama di lingkungan pendidikan dapat membentuk kekebalan kelompok sehingga mencegah adanya peluasan persebaran COVID-19.
"Saat ini yang dituju adalah membentuk kekebalan kelompok, jadi kalau warga sekolah bisa 100 persen divaksin, pembelajaran tatap muka penuh menjadi lebih aman bagi siswa, namun dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat," ucapnya.
Ia mengatakan adanya PTM penuh dilakukan untuk mencegah adanya learning lost pada siswa.
"Ini untuk mencegah adanya learning lost pada siswa, kalau daerahnya situasinya kondusif dengan tren persebaran COVID-19 rendah bisa segera melaksanakan PTM penuh," ucapnya.
Baca Juga: Pemkot Yogyakarta Bertekat Tuntaskan Vaksinasi Anak Sebelum Mulai Vaksin Booster
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung vaksinasi dosis satu di daerah ini secara kumulatif telah mencapai 77,51 persen dengan rincian untuk vaksinasi dosis pertama di Kabupaten Lampung Barat telah dilakukan kepada 171.892 orang, Lampung Selatan 599.218 orang, Lampung Tengah 771.950 orang, Lampung Timur 582.441 orang.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ini Perbedaan Penyakit Hepatitis A, B, C, D, dan E
-
Masuk Usulan Jadi Daerah Istimewa, Begini Sejarah Panjang Terbentuknya Kota Solo yang Kaya Budaya
-
Pertama di Sulawesi, Vaksinasi DBD Massal untuk Siswa SD Demi Cegah Kematian Anak
-
Soal Usulan Kota Solo Jadi Daerah Istimewa, Mendagri: Apa Alasannya?
-
Perkuat Pemadam Kebakaran, Kemendagri Bakal Jalin Kerja Sama dengan Denmark
Terpopuler
- Mayjen Purn Komaruddin Simanjuntak Tegaskan Sikap PPAD
- Media Asing: Timnas Indonesia Naturalisasi 3 Pemain Bintang
- 9 HP Oppo yang Mirip iPhone, Performa Bersaing dan Harga Lebih Terjangkau
- 10 Mobil Bekas buat Keluarga: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Orang
- Rekomendasi Mobil Bekas untuk Karyawan Baru Harga Rp50 Jutaan, dengan Pajak di Bawah Rp1 Juta
Pilihan
-
Sombong Banget! Malaysia Tantang Timnas Indonesia di FIFA Matchday September?
-
Semifinal Liga Champions: Link Live Streaming Barcelona vs Inter Milan dan Jadwal Kick Off
-
ASEAN Club Championship: Dikalahkan CAHN FC, PSM Makassar Gagal ke Final
-
Hanif Sjahbandi: Pukulan Telak Buat Persija Jakarta
-
Anak Juara Liga Champions Junior, Pelatih Timnas Indonesia: Ayah Bangga!
Terkini
-
Harga Singkong Nasional Bakal Ditetapkan Perpres: Petani Lampung Bisa Bernapas Lega?
-
Skandal Ijazah Palsu Anggota DPRD Lampung Selatan, Begini Tanggapan Ketua Dewan
-
Ironi Lampung: Potensi Ekonomi Besar tapi Mengapa PAD Rendah?
-
Napi Lampung Jadi Polisi Gadungan di TikTok: Modus Peras Korban Ratusan Juta
-
Mantan Mantri Dibui Korupsi Dana KUR, Ini Penjelasan BRI Pringsewu