SuaraLampung.id - Tingkat hunian hotel di Provinsi Lampung belum mengalami peningkatan signifikan menjelang Tahun Baru 2022. Ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya yang biasa kamar hotel penuh seminggu jelang tahun baru.
Ketua Indonesian Hotel General Manager Association (IHGMA) Lampung Lekat Rahman mengatakan occupancy hotel belum ada peningkatan seminggu jelang Tahun Baru 2022.
"Kalau di kondisi normal biasanya satu pekan sebelum Tahun Baru pesanan kamar sudah penuh," ujar Lekat Rahman, saat dihubungi di Bandar Lampung, Kamis (30/12/2021) dikutip dari ANTARA.
Ia mengatakan, belum meningkatnya tingkat hunian hotel menjelang Tahun Baru tersebut terjadi akibat adanya pembatasan perayaan malam pergantian tahun.
Baca Juga: Begini Skema Rekayasa Lalu Lintas di Puncak Bogor pada Malam Tahun Baru 2022
"Karena perayaan old and new year serta gala dinner ditiadakan, jadi memang masih landai untuk tingkat hunian hotel sepekan ini. Yang ada hanyalah pemesanan untuk dinner terbatas," katanya.
Menurutnya, saat musim libur Tahun Baru pada kondisi normal sektor perhotelan biasa mengandalkan acara perayaan untuk meningkatkan tingkat hunian hotel.
"Memang kita mengandalkan pesta perayaan untuk meningkatkan tingkat hunian. Tetapi untuk melihat secara rinci meningkat tidaknya hunian, baru bisa di pastikan pada malam Tahun Baru, sebab biasanya masyarakat banyak yang memesan kamar menjelang malam pergantian tahun," ucapnya.
Dia menjelaskan, perhotelan di Lampung yang sempat terkendala akibat pandemi COVID-19 mengalami peningkatan tingkat hunian saat pelaksanaan acara Muktamar ke-34 NU.
"Kita terbantu bisa naik occupancy hotel karena ada Muktamar NU, sebab saat libur Natal pun kenaikan tidak signifikan," katanya.
Baca Juga: Tarif Rapid Test Antigen di Stasiun Tanjungkarang Turun, Mulai Berlaku 1 Januari 2022
Menurutnya, meski tingkat hunian hotel di daerahnya belum menunjukkan peningkatan secara signifikan sektor perhotelan di Lampung akan tetap mematuhi semua anjuran pemerintah untuk mencegah persebaran COVID-19.
"Kita tetap ikuti aturan pemerintah untuk meniadakan beberapa acara, sebab semakin cepat COVID-19 terkendali semakin cepat pula ekonomi pulih dan hotel bisa bangkit," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Potret Kopda Basar Jalani Rekonstruksi Kasus Penembakan 3 Anggota Polri
-
Revolusi Makan Siang Sekolah: Saat Dapur Hotel Kasih Jawab Masalah Gizi Anak
-
JungleSea Resmi Dibuka di Kalianda Lampung: Perpaduan Keindahan Alam dan Wahana Edukatif Keluarga
-
Traveloka-Archipelago Jalin Kemitraan, Dongkrak Potensi Wisata Nasional
-
Mulut Berbusa usai Check In Bareng Cewek di Hotel, MS Tewas Gegara Overdosis Obat Kuat?
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Rekonstruksi Penembakan Polisi di Way Kanan: Ada Adegan Dihilangkan, Pelaku Tidak Menyesal
-
Geger! Korupsi Tol Lampung Terungkap: Negara Rugi 66 Miliar, Kontraktor BUMN Terseret?
-
Pemutihan Pajak Terakhir di Lampung Sebelum Kendaraan Bodong Dihapus Permanen
-
Terungkap! Detik-Detik Oknum TNI Tembak 3 Polisi di Arena Sabung Ayam Way Kanan
-
Korupsi Dana KB: Mantan Bendahara Dinas PPKB Tubaba Ditahan