SuaraLampung.id - Para pedagang kaki lima (PKL) di Jalan Bukittinggi dan Batu Sangkar, Tanjungkarang Pusat, kecewa dengan aksi pengusuran yang dilakukan Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Pemkot Bandar Lampung mengerahkan dua alat berat dan puluhan anggota Satuan Polisi Pamong Praja menggusur lapak PKL di Jalan Bukittinggi dan Batu Sangkar, Kamis (30/12/2021).
PKL bukan tidak melawan. Mereka mencoba mengadang aparat yang melakukan penggusuran. Namun apa daya, perlawanan ini kandas di tangan puluhan anggota Pol PP.
Bainar (70), seorang PKL, mengaku kecewa dengan kebijakan Pemkot Bandar Lampung yang menggusur PKL di Jalan Bukittinggi dan Batu Sangkar.
Baca Juga: Jerit Ibu-ibu PKL Saat Lapak Dagangannya Dibongkar Satpol PP Bandar Lampung
Yang paling membuat Bainar kecewa adalah Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana yang tidak pernah mau menemui para PKL. Padahal PKL sudah berulang kali mencoba menemui Eva di kantor Wali Kota Bandar Lampung.
"Kami merasa sangat kecewa sebab kami sudah berulang kali datang ke Kantor pemkot tetapi wali kotanya enggak mau nemuin kami, " kata Bainar, Kamis (30/12/2021).
Dia menjelaskan para PKL ingin bertemu langsung dengan Wali Kota Bandar Lampung untuk menyampaikan pendapat dan mencari solusi terbaik bagi para PKL di Jalan Bukittinggi. Solusi yang diharapkan adalah tidak menggusur lapak para PKL yang mencari nafkah dan bertahan hidup.
"Saya berdagang disini sejak 1992 dan pada tahun 2000 mulai buka dagangan disini. Tahun 2007 kami di pindahkan ke lantai 2, dan disana sepi makanya kami berdagang di sini lagi," ujar Bainar.
Bainar lalu membandingkan perlakukan Wali Kota sebelumnya Herman HN dengan Wali Kota saat ini Eva Dwiana.
Baca Juga: Ibu-ibu PKL Histeris Lapak Dagangannya Dibongkar Satpol PP Bandar Lampung
"Dulu zaman Wali Kota Pak Herman tidak pernah diutik utik dan kami bisa bertemu langsung pak Herman HN. Kenapa sekarang zaman, Wali Kota ibu Eva ini,tidak bisa bertemu untuk mencari solusi terbaik, itulah kekecewaan kami, "jelasnya.
Dia menambahkan, memang benar di lantai 2 disediakan tempat berdagang namun kondisi dilantai 2 tidak memung kinkan karena sepi dari pengunjung sehingga dangan mereka tidak laku dan mereka merugi.
" Kita ini berdagang mencari duit supaya bisa menghidupi anak-cuci, kalau kita berdagang, rugi dan tidak untuk gimana, untuk hidup sehari hari, anak dan cucu butuh sekolah bisa putus sekolah gara gara dagangan kita enggk laku atau kita tidak untung, "ujar wanita yang biasa berdagang pakaian ini.
Sementara itu, Hipni (43) selaku koordinator, PKL yang ada di jalan Bukittinggi mengatakan, para PKL kecewa dengan pengusiran yang dilalukan Pemkot Bandar Lampung.
"Bukan kecewa lagi tetapi menderita atas penggusuran yang dilakukan dari pemkot ini. Sebab kita pernah di atas lantai dua, dagangan tidak laku selama tiga bulan bahkan yang ada banyak utang. Dan disana tidak layak untuk berdagang selain sepi bentuk bangunan seperti losmen dan banyak punya pribadi bukan dari pengembang,"kata Hipni, Kamis (30/12/2021).
Dia menjelaskan, bahwa relokasi yang dilakukan pemerintah Kota Bandar Lampung bukan solusi untuk para PKL namun menyusahkan para PKL disana sehingga mereka akan tetap berdagang di bawah lokasi yang digusur itu.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 5 Rekomendasi Mobil Tangguh Mulai Rp16 Jutaan: Tampilan Gagah dan Mesin Badak
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Tipe SUV Juni 2025: Harga di Bawah 80 Juta, Segini Pajaknya
- 6 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Tranexamic Acid: Atasi Flek Hitam & Jaga Skin Barrier!
- 7 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Memutihkan Wajah, Harga Murah Mulai Rp32 Ribuan
Pilihan
-
Daster Bukan Simbol Kemalasan: Membaca Ulang Makna Pakaian Perempuan
-
Daftar 5 Sepatu Olahraga Pilihan Dokter Tirta, Brand Lokal Kualitas Internasional
-
10 Mobil Bekas Punya Kabin Luas: Harga di Bawah Rp100 Juta, Muat Banyak Keluarga
-
Daftar 5 Pinjol Resmi OJK Bunga Rendah, Solusi Dana Cepat Tanpa Takut Ditipu!
-
Hadapi Jepang, Patrick Kluivert Akui Timnas Indonesia Punya Rencana Bagus
Terkini
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila
-
4 Link DANA Kaget Terbaru 2 Juni 2025, Buruan Ambil Saldo Gratis Lewat Nomor HP Kamu!
-
BRInita, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang Fokus pada 3 Pilar Utama