SuaraLampung.id - KMP Amadea kandas di dekat Pulau Kandang Besar dan Kandang Lunik Bakauheni Lampung Selatan, Rabu (29/12/2021) pukul 23.00 WIB. Ini terjadi karena cuaca buruk di perairan Bakauheni.
KMP Amadea berangkat dari Pelabuhan Bakauheni pukul 22.45 WIB dengan muatan penumpang dan kendaraan. Saat itu, cuaca hujan deras, berkabut, angin lumayan kencang diiringi kilat dan petir.
Diduga karena faktor cuaca sehingga kapal tersebut kandas sekitar pukul 23.00 WIB.
Kepala Basarnas Lampung, Jumaril, mengatakan, pihaknya masih berupaya menarik KMP Amadea yang kandas di perairan Bakauheni, Lampung Selatan. Upaya penarikan kapal dimulai tadi malam dengan tugboat (kapal tunda) milik ASDP bersama Pos SAR Bakauheni.
"Namun upaya penarikan belum berhasil. Pagi ini sekitar pukul 10.00 WIB untuk penarikan kembali. Mengingat puncak pasang diperkirakan pukul 14.00 WIB," kata Jumaril kepada Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Kapal akan ditarik kembali saat mulai pasang pukul 12.00 WIB. Terkait penumpang, kata Jumaril, sejak tadi malam ditawarkan untuk evakuasi. Namun menurut kapten kapal posisi kapal aman dan tidak ada kemiringan serta kebocoran.
"Sehingga, penumpang memilih bertahan di kapal. Ini bisa dimaklumi karena kendaraan ada di kapal. Apalagi posisi kapal aman dan belum jauh dari Pelabuhan Bakauheni," kata Jumaril.
Dia menambahkan bila kondisi mengharuskan penumpang harus evakuasi, Basarnas sudah menyiapkan kapal bantuan. "Semua tergantung kapten kapal dan penumpang," kata Jumaril.
Baca Juga: Cermati Syarat Penyeberangan Merak - Bakauheni Terbaru Berikut Ini
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG
-
Banjir Melanda Bireun, SPPG Aceh Ubah Menu dan Energi demi Tetap Bantu Warga
-
Kelangkaan Ahli Gizi Jadi Sorotan, Pemerintah Siapkan Skema Penugasan untuk SPPG
-
Warga Rasakan Manfaat Nyata Program MBG, dari Gizi Anak hingga Lapangan Kerja