SuaraLampung.id - Kasus pertama transmisi lokal varian Omicron ditemukan di Indonesia. Seorang pria asal Medan, Sumatera Utara, terdeteksi mengidap Omicron hasil transmisi lokal.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmizi mengungkapkan kronologi kasus transmisi lokal varian Omicron pertama di Indonesia berlangsung di Jakarta pada 6-19 Desember 2021.
"Tanggal 6 Desember 2021 mereka tiba di Jakarta dengan pemeriksaan awal rapid antigen negatif," kata Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Ditjen P2P Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi dalam konferensi pers secara virtual yang diikuti dari aplikasi Zoom di Jakarta, Selasa (28/12/2021) dikutip dari ANTARA.
Nadia mengatakan pasien Omicron yang diketahui seorang pria usia 37 tahun itu tiba di Jakarta bersama istri dari Medan, lalu tinggal sementara di Jakarta mulai 6-19 Desember 2021.
Berdasarkan pengamatan riwayat perjalanan pasien, kata Nadia, pada 17 Desember 2021 yang bersangkutan mengunjungi restoran di Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta.
Pada 19 Desember 2021, yang bersangkutan menjalani pemeriksaan antigen terkait keperluan perjalanan pulang ke Medan dengan hasil terkonfirmasi positif COVID-19. "Sehingga kita lanjutkan dengan pemeriksaan tes cepat PCR pada 20 Desember 2021," katanya.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik Ditjen P2P Kemenkes itu mengatakan hasil tes PCR menyatakan yang bersangkutan positif COVID-19, sementara sang istri negatif.
"Pemeriksaannya saat itu tidak melalui S-gene Target Failure (SGTF) tetapi PCR langsung. Yang bersangkutan dilakukan pemeriksaan SGTF, kemudian hasilnya positif dan dilakukan pemeriksaan lanjutan Whole Genome Sequencing (WGS)," katanya.
SGTF adalah khusus untuk mendeteksi awal varian Omicron melalui alat tes cepat PCR. Metode itu dapat digunakan sebagai deteksi awal untuk kemudian dikonfirmasi dengan WGS untuk hasil yang lebih akurat.
Baca Juga: Penyaluran Vaksin Booster Baru Dikebut Setelah Pria Asal Medan Terpapar Varian Omicron
Nadia mengatakan temuan transmisi lokal pertama itu setelah jajarannya memastikan pasien tidak memiliki riwayat perjalanan luar negeri, juga tidak melakukan kontak dengan pelaku perjalanan luar negeri.
"Pada tanggal 26 Desember 2021, berdasarkan hasil laboratorium, dikonfirmasi bahwa pasien terpapar varian Omicron," katanya.
Usai dipastikan terkonfirmasi Omicron, jajaran Kemenkes segera melakukan evakuasi pasien untuk diisiolasi di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianto Saroso Jakarta pada 28 Desember 2021.
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan pelacakan kasus di SCBD dan tempat tinggal yang bersangkutan.
"Kami juga melakukan tracing kegiatan selama pasien bekerja di Jakarta. Akan dilakukan swab PCR terhadap beberapa pegawai. Kita lihat 14 hari ke belakang, siapa saja yang kontak. Salah satunya restoran di SCBD, apartemen yang bersangkutan," katanya.
Nadia menambahkan temuan tersebut merupakan kasus transmisi lokal Omicron pertama di Indonesia. Hingga Selasa (28/12) terdapat 47 kasus konfirmasi positif Omicron. 46 kasus impor dan satu kasus transmisi lokal. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
- 
            
              Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
- 
            
              Harga Emas Turun Empat Hari Beruntun! Galeri 24 dan UBS Hanya 2,3 Jutaan
- 
            
              Jeje Koar-koar dan Bicara Omong Kosong, Eliano Reijnders Akhirnya Buka Suara
- 
            
              Saham TOBA Milik Opung Luhut Kebakaran, Aksi Jual Investor Marak
- 
            
              Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
Terkini
- 
            
              Detik-Detik Penangkapan Komplotan Maling Motor di Mesuji, Nyaris Diamuk Massa
- 
            
              Geger! Remaja Mantan Santri Ditemukan Meninggal di Gubuk di Pringsewu, Keluarga Tolak Autopsi
- 
            
              Disponsori BRImo, 20 Kolaborasi Eksklusif Bakal Ramaikan USS 2025
- 
            
              Perang Mental! Bhayangkara FC vs Persita: Siapa yang Lebih Siap Tempur di Lampung?
- 
            
              Geger Penemuan Mayat Bayi di Perkebunan Karet Lampung Selatan, Polisi Buru Pelaku