Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 25 Desember 2021 | 12:59 WIB
Ilustrasi varian Omicron. Varian Omicron mengakibatkan kasus harian COVID-19 di Inggris melonjak. [Pixabay]

Pada Jumat, pemerintah melaporkan 137 kematian baru dalam 28 hari setelah para pasien terbukti positif COVID-19, turun dari 147 pada Kamis. Total kematian selama pandemi mencapai 147.857 yang merupakan angka tertinggi di Eropa.

ONS mengatakan prevalensi meningkat di seluruh wilayah Inggris. Skotlandia memiliki tingkat infeksi terendah, yakni satu per 65 orang pada 19 Desember.

Prakiraan ONS menunjukkan satu per 35 orang di Inggris --setara dengan 1,54 juta orang-- terinfeksi COVID-19 dalam waktu enam hari hingga 19 Desember.

Prakiraan awal untuk hari-hari berikutnya menunjukkan angka itu bisa meningkat ke lebih dari 2 juta orang pada Minggu, atau satu per 25 orang. (ANTARA)

Baca Juga: 4 Ribu Penerbangan Natal di Seluruh Dunia Dibatalkan karena Varian Omicron

Load More