SuaraLampung.id - Provinsi Lampung disebut cocok sebagai wilayah untuk pengembangan budidaya lobster. Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mendukung pengembangan budidaya lobster di Lampung.
Dukungan pengembangan budidaya lobster di Lampung akan dimulai dari pendampingan hingga pinjaman modal melalui Badan Layanan Umum Lembaga Pengelola Modal Usaha Kelautan dan Perikanan (BLU LPMUKP).
Menindaklanjuti hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung mulai menyusun skema pengembangan sentra lobster di daerahnya dengan pola korporatisasi perikanan.
"Saat ini sedang disusun untuk skema pelaksanaan pengembangan sentra lobster di Lampung, tapi yang pasti akan melalui pola korporatisasi," ujar Plt Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Provinsi Lampung, Kusnardi, Rabu (22/12/2021) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Pidato di Muktamar NU, Said Aqil: Masih Banyak Warga NU Hidupnya di Bawah Kemiskinan
Ia menjelaskan, melalui korporatisasi pengembangan sentra lobster tidak hanya berfokus pada satu perusahaan yang berperan sebagai offtaker, melainkan memberdayakan masyarakat, serta pembudidaya.
"Pola pengembangan sentra lobster di Lampung ini akan lebih ramah kepada masyarakat pesisir, dimana mereka bisa terkonsolidasi menjadi koperasi dan ada banyak perusahaan yang bisa menjadi offtaker atau penyedia jasa," katanya.
Menurut dia, melalui pola korporatisasi perikanan dalam pengembangan sentra lobster, juga akan mengembangkan ekonomi kerakyatan di Lampung.
"Ini akan jadi padat modal, nanti akan ada juga penyediaan KUR bagi kelompok pembudidaya. Jadi ada yang fokus memproduksi seperti pengembangbiakan, juga ada yang siap menjadi offtaker dan penampung produk," ucapnya.
Dia melanjutkan, saat ini pihaknya juga tengah mencari perusahaan yang siap memfasilitasi untuk memasarkan produk lobster ke pasar secara luas.
Baca Juga: Kubu Gus Yahya dan Said Aqil Saling Klaim Dukungan Mayoritas di Muktamar ke-34 NU
"Jadi nanti sistemnya rantai pasok. Kita saat ini tengah memastikan keterjaminan pasar, lalu mencari tata cara pemeliharaan, dan memastikan pasokan pakan agar tersedia saat nanti pengembangan mulai dilakukan," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
-
Geram Komisi III DPR RI, Polisi Tangguhkan Guru Cabul di Bandar Lampung dengan Jaminan Sertifikat Tanah
-
Gempa Magnitudo 5,4 Guncang Pesisir Barat Lampung, Warga Diminta Waspada Gempa Susulan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Meriahnya OPPO Run 2024, Ada Hadiah Ratusan Juta dan Diskon dengan Menggunakan BRImo
-
Pilkada 2024: KPU Bandar Lampung Antisipasi Bencana, TPS Rawan di Pulau Pasaran
-
Liburan Berujung Maut: Rombongan PAUD Terseret Ombak di Pantai Ilahan, 1 Bocah Meninggal
-
Lampung Siaga I Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 2024, Wamendagri Beri Catatan Ini
-
Logistik Pilkada Bandar Lampung Aman, Wamendagri: "On the Track!"