SuaraLampung.id - Lembaga survei Charta Politika Indonesia menempatkan Polri dalam urutan ketiga sebagai lembaga negara yang paling dipercaya masyarakat.
Padahal akhir-akhir ini institusi Polri ramai menjadi sorotan masyarakat karena pelayanan yang tidak profesional dari anggotanya. Terbukti di media sosial ramai tagar yang mengkritik kinerja Polri.
Namun berdasarkah hasil survei Lembaga survei Charta Politika Indonesia, Polri justru di urutan ketiga sebagai lembaga negara paling dipercaya para responden.
Pada hasil survei akhir tahunnya yang disiarkan di Jakarta, Senin (20/12/2021), Charta Politika Indonesia menunjukkan bahwa Presiden, TNI, dan Polri menjadi lembaga tinggi negara yang paling dipercaya oleh para responden.
Baca Juga: Survei Charta Politika: Mayoritas Publik Ingin Jokowi Lakukan Reshuffle Kabinet
Menurut hasil survei yang melibatkan 1.200 responden, sekitar 84,6 persen responden atau lebih dari 1.000 orang yang diwawancarai percaya terhadap Presiden Joko Widodo.
TNI menempati urutan kedua untuk lembaga tinggi negara yang paling dipercaya publik versi hasil survei Charta Politika. Menurut hasil survei, sekitar 83,7 persen responden percaya dengan TNI. Kemudian, Polri menempati urutan ketiga dengan perolehan 72,6 persen.
Di urutan keempat dan selanjutnya, ada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) (70,3 persen), Mahkamah Konstitusi (62,1 persen), Kejaksaan Agung (61,3 persen), Mahkamah Agung (60,3 persen), Majelis Permusyawaratan Rakyat (58,6 persen), Dewan Perwakilan Rakyat (58,6 persen), dan Dewan Perwakilan Daerah (57,9 persen).
Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia Yunarto Wijaya menjelaskan ada perubahan lembaga tinggi negara yang dipercaya publik.
Hasil survei sebelumnya menunjukkan KPK biasanya berada dalam kelompok tiga besar bersama TNI dan Presiden. Namun, sejumlah hasil survei yang digelar dalam beberapa bulan terakhir menunjukkan posisi KPK digantikan Polri.
Baca Juga: Heboh Kasus Penipuan Investasi Alkes, Polri Buka Posko Pengaduan
“Beberapa temuan, Polri berhasil menyalip KPK, saya pikir ini menarik kalau dikupas secara khusus. Apa ada kaitannya dengan revisi UU KPK? Apa ada kaitannya dengan beberapa peristiwa yang terjadi belakangan, misalnya ketua KPK baru. Yang jelas belakangan posisi KPK semakin turun disalip Polri,“ kata Yunarto saat memaparkan hasil survei secara virtual sebagaimana diikuti di Jakarta, Senin.
Tingginya kepercayaan publik terhadap presiden sejalan dengan tingkat kepuasan terhadap kinerja pemerintah, paparnya.
Hasil survei Charta Politika menunjukkan 70,1 persen responden puas terhadap kinerja pemerintah, sementara 29,4 persen responden mengaku tidak puas.
Charta Politika mendalami lebih lanjut temuan itu dan menemukan responden yang memilih puas sebagian besar berasal dari daerah-daerah yang memberi suara terbesar untuk Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin saat Pemilihan Umum (Pemilu) 2019, yaitu di Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Barat, dan Nusa Tenggara Timur.
Sementara itu, mayoritas responden yang mengaku tidak puas terhadap kinerja pemerintah berasal dari Sulawesi, DKI Jakarta, Banten, dan Sumatera. Daerah-daerah itu menjadi basis suara oposisi Jokowi saat Pemilu 2019. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Siap-siap! Riset Ungkap Penjualan Produk Elektronik di Indonesia Akan Lesu Selama Ramadhan 2025
-
Bareskrim Resmi Tetapkan Kades Kohod Tersangka Pagar Laut, Lanjut Periksa Aguan?
-
Hadapi Arus Mudik Balik, Korlantas Polri Matangkan Operasi Ketupat
-
Anggaran Polri Dipangkas Rp 20,5 Triliun, IPW: Pungli Tetap Ada Meski Dana Besar
-
Belum Bisa Sebut Terlapor Kasus Pagar Laut Bekasi, Ini Dalih Bareskrim Polri
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Pemeliharaan Irigasi di Lampung?
-
Polisi Bentuk Tim Khusus Kejar 2 DPO Pembunuhan Sadis di Metro
-
Karyawan di Pringsewu Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp17,8 Juta Dipakai Untuk Ini
-
Heboh Penjarahan 1.400 Durian di Jalinsum Way Kanan, Begini Akhir Kisahnya
-
Operasi Keselamatan Krakatau 2025: 11 Ribu Lebih Pelanggar Terjaring di Lampung