SuaraLampung.id - Simpul transportasi di Provinsi Lampung diperketat pengawasannya untuk mencegah masuknya COVID-19 varian Omicron. Langkah ini diambil setelah ditemukannya kasus Omicron masuk Indonesia.
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung, Bambang Sumbogo mengatakan pengetatan simpul transportasi dilakukan saat Natal dan Tahun Baru 2022 (Nataru).
Ia menjelaskan untuk melakukan pengetatan pengawasan telah dibuka posko di simpul kedatangan dan simpul transportasi.
"Kami buka posko lebih awal di simpul transportasi dan kedatangan untuk mengantisipasi adanya warga yang pergi lebih awal. Lalu pelaksanaan random test juga dilakukan," katanya, Jumat (17/12/2021) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Omicron Terdeteksi di Jakarta, Wali Kota Jakut: Belum Ada Aturan Penutupan Tempat Wisata
Menurutnya, pelaksanaan random test dilakukan di Pelabuhan Bakauheni untuk mengawasi pelaku perjalanan darat dan penyeberangan laut.
"Untuk jumlah petugas ada 400 orang yang tersebar berjaga di posko, selain random tes, juga akan dilakukan pengawasan persyaratan perjalanan untuk mengurangi mobilitas juga," ucapnya.
Hal serupa juga dikatakan oleh EGM Bandara Radin Inten II Lampung, Muhammad Syahril.
"Saat ini kita tetap waspada akan penularan Omicron di area bandar udara, sehingga tadi sudah berkomunikasi dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan untuk memperketat pengawasan syarat perjalanan," ujar Muhammad Syahril.
Menurutnya, penerapan protokol kesehatan sesuai standar pelayanan kebandaraan juga akan terus dilakukan untuk mengantisipasi adanya penularan COVID-19.
Baca Juga: Berharap Kasus Tak Meroket Setelah Omicron Masuk, Ketua DPRD DKI: Amit-amit Jabang Bayi
"Protokol kesehatan tetap akan dilakukan sesuai syarat yang ditentukan, lalu penggunaan PeduliLindungi dan e-HAC untuk pemeriksaan status kesehatan juga akan tetap dilaksanakan," ucapnya.
Berita Terkait
-
Seruit Bukan Satu-satunya, Ini 6 Kuliner Lampung yang Siap Manjakan Lidahmu
-
Libur Lebaran di Lampung? Ini 6 Destinasi Wisata Seru yang Wajib Dikunjungi
-
Seorang Polisi Jadi Korban Begal di Cikarang, Honda Scoopy Miliknya Dibawa Kabur
-
KSAD Maruli Ungkap Nasib 2 Prajurit Penembak Mati 3 Polisi di Lampung: Kemungkinan Dipecat!
-
Jenderal Maruli: Pemecatan Pelaku Penembakan 3 Polisi Tunggu Vonis Pengadilan
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
16 Kali Dirudapaksa, Kekasih Rekam Diam-Diam Lalu Ancam Sebar Video
-
18 Gajah Ngamuk di Lampung Barat, 7 Rumah Warga Dirusak
-
Transaksi di SPKLU Lampung Melonjak hingga 502 Persen saat Mudik Lebaran 2025
-
BRI Alokasikan Dividen Rp31,4 Triliun: Fokus pada Kekuatan Keuangan
-
Penyebab Banjir, Wisata Kolam Renang di Atas Sungai di Campang Jaya Segera Dibongkar