SuaraLampung.id - Bus yang mengangkut siswa Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Jambi mengalami kecelakaan di Simpang IV Pall X Kota Baru, Jambi, Selasa (7/12/2021) pagi.
Bus yang mengangkut siswa SPN Polda Jambi itu tabrakan dengan mobil truk pengangkut kayu. Akibat kecelakaan itu, satu siswa SPN Polda Jambi atas nama Denis tewas di tempat.
Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Mulia Prianto membenarkan telah terjadi kecelekaan antara mobil bus SPN Polda Jambi Nopol XX VI 24428 dengan mobil truk bermuatan kayu karet Nopol BH 8785 FU di jalan Marsda Surya Dharma di Simpang IV Paal X depan Polsek kota Baru, Kota Jambi, sekitar pukul 07.00, Selasa pagi (7/12/2021).
Adapun Kronologi kejadian, sebelum terjadi kecelakaan mobil truk bermuatan kayu loging bahan pembuatan triplek yg di muat dari Sarolangun tujuan CV Rajawali Kecamatan Jambi Timur, Kota Jambi datang dari arah Simpang Rimbo hendak menuju ke Talang Gulo setibanya di Simpang IV Paal 10 bertabrakan dengan Mobil Bus SPN Polda Jambi.
"Iya benar ada kecelakaan antara mobil bus yang mengangkut siswa SPN dengan truk pengangkut barang dan satu orang meninggal dunia serta yang lainnya mengalami luka luka," katanya dikutip dari ANTARA.
Sementara itu, data yang didapat di lapangan terdapat sembilan siswa penumpang bus mengalami luka - luka dan satu orang siswa SPN Polda Jambi atas nama Denis meninggal dunia di tempat.
Jenazah Diberangkatkan ke Papua
Jenazah siswa SPN Polda Jambi, Denis Yonas Trangen yang meninggal dunia dalam kecelakaan tabrakan antara bus SPN dengan truk pengangkut kayu di simpang Pal 10 Kota Jambi, Selasa (7/12/2021), diberangkatkan ke kampung halamannya di Papua.
Kapolda Jambi Irjen Albertus Rachmad Wibowo menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya siswa SPN Polda Jambi tingkat akhir itu.
"Sore ini pukul 15.00 WIB, saya akan memimpin langsung pemulangan jenazah dari Jambi ke Papua menggunakan pesawat," kata Kapolda Jambi, Selasa (7/12/2021).
Baca Juga: Kronologi Pejalan Kaki Tewas Ditabrak TransJakarta di Pasar Minggu
Kecelakaan tabrakan antara bus SPN nomor polisi Nopol XX VI 24428 dengan mobil truk bermuatan kayu Nopol BH 8785 FU di Jalan Marsda Surya Dharma, Simpang IV Paal X depan Polsek Kota Baru, Kota Jambi, sekitar pukul 06.57 WIB.
Kapolda Jambi mengatakan saat itu siswa tengah melakukan latihan kerja, hari ini merupakan hari terakhir kerja. Seharusnya Selasa ini, seluruh siswa mendapatkan arahan dari Kapolda Jambi.
Kronologi kejadian seluruh siswa berjalan dari SPN Polda Jambi menggunakan dua kendaraan dimana satu mobil truk dilengkapi dengan sirine dan lampu rotator menyala sedangkan satu lagi mobil bus yang mengikuti dari belakang.
"Menurut undang-undang mobil iringan ini tergolong mengangkut pasukan sehingga mendapatkan prioritas untuk melalui jalan, namun tiba-tiba dari arah simpang rimbo datang kendaraan truk pengangkut kayu kendaraan yang mengawal sudah melalui dan membunyikan serine dan menyalakan rotator sudah lewat sedangkan kendaraan bus di belakangnya tertabrak dari samping sehingga menyebabkan kendaraan terguling," kata Rachmad Wibowo.
Kapolda menjelaskan jumlah penumpang yang berada di mobil bus sebanyak 23 orang beserta supir. Akibat kecelakaan tersebut, satu orang meninggal dunia dan lainnya mengalami luka-luka.
"Meninggal dunia atas nama Denis Yonas Trangen berasal dari Papua dan untuk yang meninggal dunia hari ini akan diberangkatkan kembali ke daerah asal, kalau diijinkan saya sendiri akan mengantar dan menyampaikan duka kepada keluarga," kata Irjen Pol Rachmad Wibowo.
Selain satu orang yang meninggal dunia saat ini ada dua siswa lainnya yang luka serius dan di rawatan di ICU RS Bhayangkara Jambi yakni Rivo Raynaldo Natanael dan Zenra Kurniadi, sedangkan 12 sisanya masih dalam observasi dokter.
"Mudah-mudahan mereka para siswa sudah sembuh," katanya.
Kapolda menambahkan untuk supir kendaraan truk bermuatan kayu sudah diamankan. Truk itu dalam perjalanan dari Sarolangun ke Talang Gula Kota Jambi.
"Semoga ini menjadi pelajaran kita bersama untuk menaati aturan lalu lintas dan kita lebih giat lagi untuk menertibkan kendaraan over loading dan over dimensi," kata Irjen Pol Rachmad Wibowo. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Tes DNA akan Ungkap Identitas Tentara Belanda yang Terkubur di Pulau Sebuku, Lampung Selatan
-
Transaksi QRIS Lampung Tembus 6,8 Juta Kali, Ratusan Ribu UMKM Kini 'Melek' Cashless
-
Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Lampung Selatan Diundang DPR, Ini Janji Mereka untuk Raihan
-
Berlagak Koboi Bawa Senpi Rakitan, Pemuda Ini Dibekuk Polisi di Panjang
-
Raih 3 Penghargaan Internasional Euromoney 2025, BRI Catat Rekor Baru