SuaraLampung.id - News anchor Chris Cuomo yang bekerja di stasiun televisi CNN, diduga terlibat dalam skandal pelecehan seksual mantan Gubernur New York Andrew Cuomo.
Chris Cuomo memberi nasihat kepada sang kakak Andrew Cuomo soal bagaimana menangani tuduhan pelecehan seksual dari kaca mata humas.
Langkah Chris Cuomo itu dinilai telah melanggar beberapa aturan CNN. Alhasil CNN memecat Chris Cuomo.
Pemecatan itu diumumkan oleh CNN pada Sabtu (4/12/2021), setelah "informasi tambahan" muncul saat penyelidikan berlangsung terhadap jurnalis televisi Amerika Serikat tersebut.
Chris, yang biasanya membawakan acara berita yang paling diminati pemirsa CNN pada jam tayang utama, sebelumnya dinyatakan diskors oleh CNN pada Selasa (30/11/2021).
Chris pada Mei mengaku bahwa ia telah melanggar beberapa aturan jaringan berita kabel itu dengan memberi nasihat kepada sang kakak, Andrew Cuomo, soal bagaimana menangani tuduhan pelecehan seksual itu dari kaca mata humas.
Andrew Cuomo, 63 tahun, pada Agustus mundur dari jabatannya sebagai gubernur setelah dikenai sejumlah tuduhan melakukan pelecehan seksual. Ia membantah melakukan kesalahan.
Tuntutan pidana yang mendakwa Andrew Cuomo melakukan pelanggaran seks ringan diajukan pada 29 Oktober di pengadilan New York.
"Chris Cuomo awal pekan ini diskors sambil menunggu evaluasi lebih lanjut menyangkut informasi baru yang muncul soal keterlibatannya dalam pembelaan kakaknya," kata CNN melalui pernyataan, Sabtu.
Baca Juga: Media-media Asing dari Berbagai Negara Ikut Wartakan Erupsi Gunung Semeru
Di Twitter, Chris (51 tahun) mengatakan ia kecewa.
"Bukan seperti ini akhir yang saya inginkan bersama CNN, tapi saya sudah bilang kenapa dan bagaimana waktu itu saya membantu kakak saya," katanya.
Dalam jurnalistik, seseorang dianggap melanggar etika jika orang yang bersangkutan memanfaatkan posisinya untuk memberikan nasihat atau melakukan penyelidikan berdasarkan kepentingan pribadi.
Chris pada awalnya dikenai skors setelah Jaksa Agung New York Letitia James mengungkapkan ada pesan singkat dan beberapa pesan lainnya yang ia buat.
Pesan-pesan itu menguak pergerakan Chris bahwa ia sedang berusaha memanfaatkan sumber-sumbernya di media massa untuk mencari tahu informasi soal kasus pelecehan tersebut beserta perempuan-perempuan yang terkait di dalamnya.
Andrew Cuomo, yang berasal dari Partai Demokrat, tahun lalu selama pandemi COVID-19 menjadi terkenal karena rajin menggelar konferensi pers soal bagaimana negara bagian yang ia pimpin, New York, menangani wabah tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM
-
Dapur MBG Wajib Penuhi SOP, BGN Siap Evaluasi dan Sesuaikan Insentif Fasilitas
-
BGN Tegaskan Kewajiban Kepemilikan SLHS sebagai Syarat Operasional SPPG