SuaraLampung.id - Jadwal pelaksanaan Muktamar ke-34 NU di Lampung masih belum pasti. Walau Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar sudah menginstruksikan muktamar digelar 17 Desember 2021 namun masih ada perlawanan dari Ketua PBNU Said Aqil Siradj.
Menurut Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj, hingga kini belum ada keputusan final mengenai waktu pelaksanaan Muktamar ke-34 NU.
Kata Said Aqil Siradj yang berhak menentukan jadwal pelaksanaan Muktamar ke-34 NU adalah forum Musyawarah Terbatas NU yang terdiri dari Rais Aam, Katib Aam, Ketum PBNU dan Sekjen PBU.
"Pada intinya kita siap melakukan muktamar, kalau soal tanggal dan hari kita belum bisa tentukan," ujar Saiq Aqil dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa (30/11/2021) dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Gus Muhaimin Sowan Kebangsaan Bersama Ketua KWI
Saat ini muncul sejumlah usulan soal waktu pelaksanaan muktamar, yakni memajukan pelaksanaan pada 17 Desember atau mundur pada awal Januari 2022. Muktamar sendiri mulanya akan digelar pada 23-25 Desember 2021.
Menanggapi dua usulan itu, Said Aqil mengatakan bahwa semua pihak di NU berhak mengusulkan jika untuk kepentingan organisasi, namun perihal kepastian harus diputuskan bersama.
Rencananya pekan ini pengurus PBNU akan menggelar rapat guna memutuskan yang terbaik.
"Minggu-minggu ini kita akan adakan rapat dahulu bersama jajaran kepengurusan PBNU," kata dia.
Saiq Aqil menyatakan bahwa PBNU siap menggelar muktamar. Bahkan pada Senin, ia mengecek langsung kesiapan musyawarah akbar ini ke Kompleks Ponpes Darussa'adah, Gunung Sugih, Lampung Tengah.
Baca Juga: Jelang Muktamar ke-34 NU, Kantor PBNU Dijaga Ketat Banser
"Makanya ini kita cek dulu kesiapannya, yang jelas kita siap mengadakan hajat NU," kata dia.
Sementara itu, Wakil Ketua Panitia Muktamar ke-34 NU Ahmad Ishomuddin mengatakan pihaknya menunggu instruksi resmi dari PBNU. Panitia juga terus mempercepat pembangunan aula utama pembukaan Muktamar.
"Kalau progres persiapan kita tetap jalan sesuai dengan agenda," kata dia. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Sowan ke Eks Ketum PBNU Said Aqil Siradj, Ridwan Kamil Dapat Wejangan Ini
-
Dosen Fishipol UNY Ajak Warga Muhammadiyah untuk Meneguhkan Islam Berkemajuan
-
Tak Cuma Kiai NU, Ahmad Lutfhi-Taj Yasin Turut Didukung Tokoh Pendidikan Jateng, Apa Alasannya?
-
Sosok Suami Arifatul Choiri Fauzi, Pernah Jadi Orang kepercayaan Gus Dur
-
Lirik Lagu Yalal Waton Latin dan Terjemahan, Bangkitkan Semangat Perjuangan
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kerja Sambil Liburan di Australia Bisa Dapat Gaji Berapa? Yuk, Simak Syarat WHV Terbaru
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
Terkini
-
Kapolres Pringsewu Perangi Wartawan Gadungan Pemeras Pejabat: Keluar dari Wilayah Saya!
-
Mirza-Jihan Unggul Telak atas Arinal-Sutono di Survei Pilgub Lampung 2024
-
Tak Mau Dinikahi Pacar di Jepang, Wanita di Metro Pilih Lakukan Aborsi
-
Endorse Judi Online, Pedagang Martabak di Lampung Selatan Raup Rp5 Juta
-
Lawan Inflasi! Pemprov Lampung Buka Toko Operasi Pasar di Natar