Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Selasa, 30 November 2021 | 19:25 WIB
ilustrasi vaksinasi Covid-19. Pemkot Bandar Lampung dirikan sentra vaksinasi COVID-19 di lampu merah. [Envato]

SuaraLampung.id - Enam titik lampu merah di Kota Bandar Lampung akan dibuat menjadi sentra vaksinasi COVID-19. 

Pembuatan sentra vaksinasi COVID-19 di enam titik lampu merah ini untuk mempercepat target capaian vaksinasi di Bandar Lampung. 

Saat ini vaksinasi COVID-19 di Bandar Lampung sudah mencapai 84 persen dari target. 

"Kami akan buat sentra vaksin di lampu merah, jadi pengendara yang belum divaksin bisa melakukan vaksinasi di lampu merah akan kita tentukan nanti," kata Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana, Selasa (30/11/2021) dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Soroti Vaksinasi Covid-19 Tak Merata, Epidemiolog: Terkonsentrasi Hanya di Jawa-Bali

Sentra vaksinasi di lampu merah tidak hanya diperuntukkan bagi warga Kota Bandar Lampung, namun bagi warga daerah lainnya tetap dilayani.

"Jadi bila pas mereka sedang di lampu merah dan belum serta ingin vaksin, akan kita vaksinasi, siapapun orangnya tidak harus warga Bandar Lampung," katanya.

Ia menyebutkan bahwa rencana lokasi lampu merah yang akan menjadi sentra vaksinasi diantaranya lampu merah Tugu Gajah, lampu merah Lungsir, dan lampu merah di perbatasan masuk kota ini.

"Sementara baru ini lokasi yang rencana menjadi sentra vaksinasi di lampu merah. Tapi yang nanti ada enam titik tempat vaksinasi di lampu merah," katanya lagi.

Ia pun meminta masyarakat untuk tidak takut divaksinasi karena hal ini guna menjaga imunitas dan memperkecil kemungkinan terkena COVID-19.

Baca Juga: Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun, Dinkes DKI Jakarta Berencana Adakan di Sekolah

"Kalau stok vaksin Alhamdulillah kita ada dikirim terus oleh pemerintah pusat tapi yang mau divaksin ini sedikit susah, harus dibujuk dan diberi edukasi dulu," kata dia.

Berdasarkan data yang diunggah melalui vaksin.kemkes capaian vaksinasi dosis pertama di Kota Bandar Lampung mencapai 732.954 atau 83,74 persen sedangkan untuk vaksinasi dosis ke dua sudah mencapai 569.668 atau 65.08 persen. (ANTARA)

Load More