SuaraLampung.id - Aparat kepolisian mengusut kasus tewasnya pelajar yang dihakimi massa di Sindang Sari, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan.
Pelajar bernama Sulaiman ini tewas dihakimi massa karena tepergok saat akan melakukan aksi pencurian bersama dua rekannya.
Buntut tewasnya Sulaiman, situasi sempat memanas. Pasalnya warga Desa Gunung Sugih Besar, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur, tak terima warganya tewas dihakimi massa.
Saat ini sudah ada dura warga Sindang Sari yang ditangkap aparat kepolisian. Keduanya diduga sebagai provokator yang mengakibatkan pengeroyokan terhadap Sulaiman.
Baca Juga: Perawat Tidak Melayani, JPU Tuntut Ringan 3 Pengeroyok Nakes Puskesmas Kedaton
Kapolres Lampung Selatan AKBP Edwin mengatakan, pihaknya telah mengantongi lima aktor utama yang terlibat dalam kasus tewasnya Su, yang saat itu kepergok hendak melakukan percobaan pencurian.
"Saat ini, yang ditangkap sudah dua orang dan yang sudah dapat dibuktikan satu orang, lainnya dalam proses pembuktian," kata AKBP Edwin, Selasa (30/11/2021) dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Selain itu, Tim Penyidik Polres Lampung Selatan juga sudah memeriksa enam orang, berasal dari Sindang Sari sebagai saksi. Untuk jumlah saksi yang akan diperiksa dan pelaku pengeroyokan, Edwin menyebut kemungkinan akan bertambah.
"Untuk dua rekan Su yang tewas dimassa, kami sudah komunikasikan ke orang tua mereka. Kemudian mereka berjanji dan bersedia untuk menyerahkan diri, apabila pelaku 170 (pengeroyokan) sudah ditangkap maupun menyerahkan diri," ujar AKBP Edwin.
Sejak awal, jajaran Polres Lampung Selatan dan Polres Lampung Timur, berkomitmen untuk segera menyelesaikan kasus ini. Hal ini dilakukan, agar tidak ada lagi salah paham dan lainnya antara dua belah pihak.
Baca Juga: KPK Cecar 2 Legislator Lampung Utara Soal Aliran Uang Adik Eks Bupati Agung Mangkunegara
Berita Terkait
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Bocor! Jordi Amat Pakai Jersey Persija
-
Sri Mulyani Ungkap Masa Depan Ekspor RI Jika Negosiasi Tarif dengan AS Buntu
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
Terkini
-
Resmi! Bhayangkara FC Boyong Striker "Super Cepat" Eropa & Bintang Muda Timnas U-23
-
Buaya 4,5 Meter Penerkam Warga Tanggamus Berhasil Dijerat
-
Ayah Bayi yang Dibuang di Ponpes Babul Hikmah Ditangkap! Identitas Pelaku Terungkap
-
Bertambah, Berikut Daftar Stasiun yang Melayani Pembatalan Tiket KA di Divre IV Tanjungkarang
-
Lampung In: Aplikasi Andalan Lampung atau Sekadar Gimmick?