Dari 50 hektare lahan milik 20 petani binaan Gede, tanaman alpukat masih berumur 12 bulan. Artinya petani belum merasakan hasilnya. Saat tanaman berusia 2 tahun petani sudah menikmati hasil.
Momen panen raya nanti menjadi harapan Gede untuk mengajak petani register cinta dengan tanaman kayu, agar ekosistem kawasan hutan lindung terjaga.
"Harapan saya, petani tidak monokultur melakukan tanaman palawija, tapi bisa beralih pada tanaman jenis kayu yang menghasilkan secara ekonomi," ucap pria dua anak itu.
Menurutnya, 50 hekatre dari satu kelompok binaan menjadi uji coba. Jika hasil produksi sesuai dengan yang diinginkan dan harga sesuai dengan yang diharapkan, Gede yakin banyak petani register akan beralih pola tanam.
"Target kami satu pohon minimal bisa menghasilkan 25 kilo alpukat, dan harga minimal Rp 18 ribu per kilo. Saya yakin target itu terealisasi, panen raya perdana kami lakukan awal 2022," ucap Gede.
Kontributor: Agus Susanto
Berita Terkait
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
-
Waktu Rujuk Hampir Habis! Jumat Minggu Depan Pratama Arhan Harus Ikrar Talak ke Azizah Salsha
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
Terkini
-
Ratusan Pejuang Ruang Hidup Berkumpul di Lampung Timur, Siap Lawan 'Perampasan' di Tanah Sumatera
-
Lampung Sport Center: Investasi Rp4,7 Triliun Siap Bangkitkan Dunia Olahraga
-
Nyaris Lolos ke Jakarta! 11 Kg Sabu Digagalkan di Bakauheni, Nilainya Bikin Melongo
-
Bukan Lagi Sekadar Ekstrakurikuler: AI Masuk Kurikulum Sekolah di Lampung
-
Hari Pelanggan Nasional, Direksi BRI Turun Langsung Menyapa Nasabah di Berbagai Daerah