Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 24 November 2021 | 10:30 WIB
Ilustrasi Wakil Presiden Maruf Amin. Maruf Amin tanggapi wacana pembubuaran MUI. [Antara]

SuaraLampung.id - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin buka suara mengenai adanya desakan pembubaran Majelis Ulama Indonesia (MUI). 

Wacana pembubaran MUI ini muncul setelah adanya penangkapan anggota Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain An Najah oleh Densus 88. 

Ma’ruf Amin yang juga Ketua Dewan Pertimbangan MUI tidak setuju jika MUI dibubarkan gara-gara ada anggotanya yang ditangkap Densus 88.

Ma'ruf Amin mengibaratkan apabila ada penyusup atau tikus di suatu rumah, maka bukan rumahnya yang harus dibakar, melainkan tikus itu sendiri.

Baca Juga: Anggota MUI Dibekuk Densus 88, Pengamat: Rekrutmen di Lembaga Negara Harus Diperketat

"Jangan karena satu orang, ya namanya penyusupan dimana-mana. Jadi, bukan rumahnya yang dibakar, tapi tikusnya itulah (yang dimusnahkan)," kata Ma’ruf Amin dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (23/11/2021) dikutip dari ANTARA.

Terkait penanggulangan terorisme, Ma’ruf Amin mengatakan MUI mendukung penuh upaya pemerintah dan aparat Polri untuk menindak tegas para pelaku tanpa mempertimbangkan latar belakangnya.

"Dan MUI mendukung penindakan terhadap mereka yang terlibat terorisme, siapa pun dia, walaupun itu misalnya anggota Pengurus MUI. Kalau dia teroris, ya harus (ditindak)," ujar Wapres.

Sebelumnya diberitakan, salah satu anggota Komisi Fatwa MUI Ahmad Zain An Najah bersama dua mubalig lainnya, Farid Okban dan Anung Al Hamat, ditangkap Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri pada Selasa (16/11/2021) di Bekasi, Jawa Barat.

Ketiganya ditangkap dalam waktu dan tempat yang berdekatan, karena diduga terlibat dalam kepengurusan organisasi sayap di bawah Jamaah Islamiyah (JI).

Baca Juga: Wapres Maruf Amin: MUI Sudah Buat Fatwa Terorisme Tindakan Haram

Hasil penyidikan Densus 88 Antitetor, Ahmad Zain An Najah merupakan Ketua Dewan Syariah Lembaga Amil Zakat Baitul Mal Abdurrahman bin Auf (LAM BM ABA) dan Farid Okbah adalah anggota Dewan Syariah LAM BM ABA. Sedangkan Anung Al Hamat ialah pendiri Perisai Nusantara Esa, yaitu organisasi sayap JI. (ANTARA)

Load More