SuaraLampung.id - Beberapa hari terakhir ramai dibicarakan tentang keributan anggota DPR RI Arteria Dahlan dengan seorang wanita yang mengaku anak jenderal.
Keributan antara Arteria Dahlan dengan wanita mengaku anak jenderal ini terjadi di pesawat hingga sampai di Bandara Soekarno Hatta.
Belakangan terungkap wanita yang mengaku anak jenderal bintang tiga ternyata adalah istri Brigjen TNI Mochammad Zamroni, yang bertugas di Badan Intelijen Negara (BIN).
Cerita insiden yang menyangkut anak jenderal juga pernah terjadi di tahun 1973. Ketika itu anak perempuan Letnan Jenderal TNI M Jasin menjadi korban pelecehan.
Pelaku pelecehan ternyata seorang kerabat presiden yang juga seorang tentara berpangkat brigadir jenderal bernama Bustanil Arifin.
Anak Jenderal Dilecehkan di Pesawat
"Kasus ini tak terlupakan oleh seluruh anggota keluarga saya sampai detik ini, karena merupakan penghinaan terhadap seluruh anggota keluarga yang dilakukan oleh seorang bernama Bustanil Arifin," kata Jasin dikutip dari buku berjudul "M Jasin Saya tidak pernah minta ampun kepada Soeharto: sebuah memoar" karya Nurinwa Ki S Hendrowinoto dkk
David Jenkins dalam bukunya "Soeharto dan Barisan Jenderal Orba Rezim Militer Indonesia 1975-1983" menulis Jasin mengantar putrinya berusia 22 tahun ke bandara menuju London, Inggris, untuk belajar bahasa Inggris. Ini adalah penerbangan pertama sang anak ke luar negeri.
Di bandara, Jasin bertemu Bustanil Arifin yang ternyata satu penerbangan dengan putrinya. Jasin lalu menitipkan sebuah amanah ke koleganya sesama tentara.
Baca Juga: Polisi Tetapkan 7 Tersangka Kasus Kekerasan Seksual dan Penganiayaan Anak di Malang
"Yaitu amanah yang hanya berisi permintaan untuk mengawasi dan menolong bila diperlukan salah seorang anggota keluarga saya dan untuk menjaga selama dalam perjalanan," ucap Jasin dikutip dari Buku M Jasin Saya tidak pernah minta ampun kepada Soeharto: Sebuah Memoar.
Setiba sang anak di London, ia menulis surat untuk ayahnya. Sang anak menceritakan bahwa Bustanil Arifin telah berbuat kurang ajar selama penerbangan. Bustanil meminta kepada putrinya untuk tidak mengadukan hal itu ke M Jasin.
"Rasa sedih dan marah bercampur aduk dengan rasa kecewa menghentak bersamaan dalam diri saya, karena tindakan Bustanil Arifin itu. Saya juga tidak bisa membayangkan kepiluan hati istri saya sebagai seorang ibu yang salah seorang anggota keluarganya telah disakiti," kata M Jasin.
Surat Jasin tak Digubris Soeharto
Tak terima dengan perlakuan Bustanil Arifin terhadap anaknya, M Jasin mengirim surat ke Presiden Soeharto, Jenderal Panggabean dan Jenderal Sumitro. Jasin memberitahu perilaku tak terpuji Bustanil terhadap putrinya.
Sayangnya aduan Jasin tidak digubris Soeharto. Menurut David Jenkins, ini karena Bustanil Arifin adalah kerabat Soeharto. Istri Bustanil Arifin adalah kerabat dari Ibu Tien Soeharto.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok
-
Cek Fakta: Video Klaim Nelayan Indonesia Ditangkap Tentara Malaysia, Benarkah?
-
Cek Fakta: Viral Bansos Akhir Tahun Rp50 Juta dari Presiden Prabowo, Benarkah?
-
Detik Terakhir Pemuda Asal Jambi Loncat dari Kapal, Hilang Terseret Arus di Laut Lampung