SuaraLampung.id - Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) yang membuka lapak di pinggiran Jalan Bukit Tinggi, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung, khawatir adanya penggusuran yang akan dilakukan Pemerintah Kota Bandar Lampung.
Kekhawatiran para PKL di Jalan Bukit Tinggi, Bandar Lampung, ini muncul setelah beredar kabar adanya penggusuran PKL di beberapa tempat di Bandar Lampung.
Untuk mendapat kejelasan informasi mengenai penggusuran, sejumlah PKL di Jalan Bukit Tinggi mendatangi Kantor Pemkot Bandar Lampung, Selasa (16/11/2021).
Perwakilan pedagang bernama Hitmi mengatakan, tujuan mereka datang ke Pemkot Bandar Lampung untuk menanyakan terkait penertiban.
Baca Juga: Ada 15 Ribu PKL di Balikpapan Siap Ditata, yang Melanggar Dapat Sanksi
Sebab mereka mendapat surat edaran Pemkot Bandar Lampung, akan merelokasi pedagang di Jalan Bukit Tinggi ke Pasar Bambu Kuning.
"Kami berharap kepada Pemkot untuk tidak dipindahkan, karena tempat itu bisa dikatakan tidak layak untuk dagang. Kami sudah coba jualan di sana, tapi omsetnya sangat tidak menarik, artinya kebutuhan hidup bukannya tambah baik, malah banyak hutang dan fasilitas harus ditinjau ulang lagi," kata Hitmi dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Bandar Lampung Wilson Faisol menjelaskan, kedatangan para pedagang untuk berdiskusi dengan pihak Pemkot Bandar Lampung.
Selanjutnya keinginan para pedagang, juga sudah diakomodasi dan penataan adalah kebijakan dari Pemkot Bandar Lampung.
"Kami berharap para pedagang dapat pindah ke Lantai 2 Pasar Bambu Kuning, karena kami sudah berdiskusi dengan pengembang pasar. Mereka bilang berapa pun pedagang yang akan pindah, mereka siap dan seiringan dengan pembenahan sarana prasarana," jelas Wilson Faisol.
Baca Juga: Puluhan PKL di Jalan Imam Bonjol Bandar Lampung Digusur
Terkait rencana penertiban, nantinya tetap akan dilaksanakan karena Pemkot Bandar Lampung sudah siapkan tempat untuk para pedagang. Rencananya penertiban akan dilakukan mulai Rabu (17/11/2021).
Berita Terkait
-
Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
-
Viral Wanita Anak Pedagang Kaki Lima Kritik Gus Miftahh: Jangan Anggap Remeh...
-
Pengunduran Diri Gus Miftah Dapat Apresiasi dari PKL: Budaya Malu Masih Ada di Negeri Ini
-
Gus Miftah Diingatkan Ketua PKL Jakarta: kalau Terganggu dengan Pedagang Es Teh Bukan Mengolok-olok!
-
Kekayaan Hasto Kristiyanto yang Samakan Jokowi dengan Pedagang Kaki Lima
Tag
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Silaturahmi Berujung Maut: Pria di Lampung Tengah Nyaris Tewas Dikeroyok karena Utang
-
Bulog Lampung Kewalahan! Target Serapan Gabah Melonjak Drastis, Gudang Tak Cukup?
-
Dianggap Jadi Penyebab Banjir, Rumah Warga di Campang Jaya Dibeli Pemkot Bandar Lampung
-
Operasi Ketupat Krakatau 2025: Angka Kecelakaan Turun Drastis Selama Mudik Lebaran
-
Korupsi Beras SPHP: Kejaksaan Sita Barang Bukti dari Kantor Bulog Lampung Selatan