SuaraLampung.id - Nadhatul Ulama (NU) di Lampung Tengah akan dihadiri mencapai 2.295 peserta. Keseluruhan peserta akan dibagi di tiga lokasi, yang akan membagi menjadi tiga sidang komisi.
Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) Imam Aziz mengatakan agenda utama muktamar akan berlangsung seperti pembukaan serta sidang-sidang pleno akan dipusatkan di Pesantren Darussa'adah, Kabupaten Lampung Tengah.
Pelaksanaan muktamar akan berlangsung lima hari, yakni pada 22-25 Desember 2021.
"Hal ini diputuskan dengan berpegang pada prinsip Nahdlatul Ulama yang tak bisa lepas dari pesantren sekaligus komitmen visi mengembangkan pesantren," ujar Imam Aziz dalam keterangan tertulis yang diterima dari Jakarta, Jumat.
Baca Juga: Kereta Api Angkut Bubuk Kertas Anjlok, Jalur Lampung-Prabumulih Terganggu
Untuk sidang-sidang komisi termasuk kegiatan bahtsul masa’il akan disebar di tiga lokasi di Kota Bandar Lampung, yakni Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan, Universitas Lampung dan Universitas Malahayati.
"Terdapat tiga sidang komisi, yakni program kerja, organisasi, rekomendasi dan tiga sidang bahtsul masail, yakni waqi’iyah, maudluiyah serta qanuniyah," kata dia.
Muktamar ke-34 yang mengangkat tema "100 Tahun NU: Kemandirian dalam Berkhidmat Membangun Peradaban Dunia" ini masih dalam suasana pandemi sehingga harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat.
Penerapan protokol kesehatan dimulai dari pendaftaran peserta yang nantinya berdasarkan nomor induk kependudukan (NIK) yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi. Pihaknya juga sedang menunggu jawaban dari Satgas COVID-19 Nasional dan daerah terkait pelaksanaan muktamar kali ini.
"Muktamar akan diatur agar bagaimana tidak terjadi kerumunan, sehingga membagi komisi-komisi menjadi bagian yang sangat penting untuk menjaga protokol kesehatan," kata dia.
Baca Juga: Diduga untuk Danai Aksi Terorisme, Polri Sebut Kotak Amal Disebar di 12 Wilayah Lampung
Skemanya adalah 34 PWNU (102 orang), 521 PCNU (1.563 orang), 31 PCINU (93 orang), serta 14 badan otonom (42 orang) dan 18 lembaga (54 orang) di tingkat pusat.
Utusan PBNU dari unsur syuriyah (32 orang), mustasyar (15 orang), a’wan (20 orang) dan tanfidziyah (38 orang).
"Maka total peserta sebanyak 1.959 orang. kemudian ditambah jumlah panitia 336 orang, sehingga akan ada 2.295 peserta resmi yang menghadiri muktamar," katanya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Gus Ipul Yakin MLB Nahdlatul Ulama Tidak Bakal Berhasil: Kiai dan Ulama Tidak Suka Rebutan Jabatan
-
Eka Annash Sebut 5 Kader NU Bertemu Presiden Israel Seperti Orang yang Memakan Bangkai Saudaranya Sendiri
-
Dulu Emoh Rusak Lingkungan, Kini NU Jadi Ormas Paling Getol Main Tambang
-
Puan Maharani Harap, Munas Alim Ulama dan Konbes NU Hasilkan Panduan Berguna bagi Nahdliyin Sikapi Berbagai Isu
-
Kapan Idul Adha Versi Muhammadiyah dan Pemerintah? Simak Informasinya
Tag
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terbang Tinggi Jelang akhir Pekan, Tembus Rp1.520.000/Gram
-
Dinilai Hina Janda, Ridwan Kamil Kena Semprot Susi Pudjiastuti: Mau Omong Apa?
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Tax Amnesty Dianggap Kebijakan Blunder, Berpotensi Picu Moral Hazard?
Terkini
-
Seniman Lampung Berprestasi Bakal Diganjar Anugerah Seni 2024
-
Distribusi Logistik Pilkada Bandar Lampung Dimulai H-3 Pemungutan Suara
-
IKM Lampung Didorong Tangkap Peluang Emas Pariwisata Pasca Pandemi
-
Komplotan Asal Lampung Utara Kuras ATM hingga Rp 2 Miliar Modal Tusuk Gigi
-
Jalan Tertutup Longsor di Lemong Pesisir Barat, Polisi & Warga Kerja Bakti