SuaraLampung.id - Seorang remaja asal Tulangbawang menyerahkan diri ke Polres Pringsewu, Senin (8/11/2021) sekitar pukul 11.00.
Remaja inisial GS (18) ini menyerahkan diri setelah menjadi tersangka kasus pencabulan terhadap seorang siswi SMA di Pringsewu.
Menurut Kasat Reskrim Polres Pringsewu Iptu Feabo Adigo Mayora Pranata, tersangka GS menyerahkan diri didampingi keluarga setelah adanya laporan dari keluarga korban.
"Tersangka kooperatif menjalani proses hukum dengan datang ke Polres Pringsewu dengan didampingi keluarganya," jelasnya pada Selasa (9/11/2021) siang dikutip dari Lampungpro.co--jaringan Suara.com.
Baca Juga: Oknum Ketua RT di Sumut Diduga "Raba-Raba" Anak Tetangga Ditangkap
Orang tua korban melaporkan kasus pencabulan ke pihak kepolisian pada September 2021 yang lalu.
Orang tua tidak terima dengan perbuatan tersangka terhadap anaknya. Setelah menerima laporan pengaduan keluarga korban, Unit Perlindungan perempuan dan anak (PPA) Satreskrim Polres Pringsewu kemudian melakukan serangkaian proses penyelidikan dan pemeriksaan terhadap korban maupun saksi-saksi.
Selain itu polisi juga melakukan melakukan proses visum terhadap korban di salah satu rumah sakit di Pringsewu.
"Hasil visum terdapat luka robek di bagian selaput dara organ intim dan Korban juga sudah dalam kondisi hamil dengan usia tujuh minggu," ungkap Feabo.
Dalam proses pemeriksaan tersangka bersifat kooperatif dan mengakui semua perbuatanya. Tersangka tiga kali melakukan pencabulan terhadap korban dan dilakukan dalam rentang waktu bulan April hingga Agustus 2021.
Baca Juga: Diiming-imingi Rp 50 Ribu, Seorang Kakek Tega Cabuli Anak di Bawah Umur Berulang Kali
Pencabulan dilakukan di dua lokasi, yakni pertama di rumah kontrakan tersangka di wilayah kelurahan Pringsewu Barat dan yang kedua dan ketiga di lakukan di rumah kontrakan tersangka yang berlokasi di wilayah Pringadi Kelurahan Pringsewu Utara.
Tersangka mengaku menyesal telah melakukan perbuatan cabul tersebut, dan siap mempertanggungjawabkan perbuatannya baik terhadap korban maupun pada proses hukumnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya kini tersangka diamankan di Mapolres Pringsewu dan dijerat dengan undang undang perlindungan anak.
"Dalam proses penyidikan tersangka dikenai Pasal 76 D Jo Pasal 81 UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti UU Nomor 01 tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas UU RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
DOR! Dua Bule Australia Jadi Korban Penembakan di Bali, Pelaku Disebut Gunakan Jaket Ojol
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
Terkini
-
Spesifikasi dan Harga MacBook Air M4
-
Bocah 10 Tahun Jadi Korban Perampasan Motor di Bandar Lampung, Terseret Saat Melawan dan Luka-luka!
-
Waspada Jebakan Saldo Gratis, Ini 4 Link DANA Kaget Terbaru dan Cara Aman Hindari Penipuan!
-
Cek Nomor HP Kamu! Ambil Saldo Gratis Lewat 6 Link DANA Kaget Aktif 4 Juni 2025
-
Kematian Pratama Wijaya Kusuma, Dugaan Kekerasan di Balik Diksar Mahapel Unila