SuaraLampung.id - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno rajin mengunjungi daerah-daerah untuk mempromosikan wisata.
Baru-baru ini Sandiaga Uno datang ke Gorontalo. Di sana Sandiaga Uno mengunjungi beberapa tempat wisata kuliner UMKM.
Dalam kunjungannya, Sandiaga Uno sempat mampir ke warung seorang ibu yang menjual pisang goreng.
Didatangi Sandiaga Uno, ibu penjual pisang goreng ini menunjukkan keahliannya. Ia memasukkan tangannya ke minyak panas yang sedang menggoreng pisang.
Momen ini dibagikan Sandiaga Uno di akun Instagram resminya. Hingga berita ini dipublikasikan, video sedikitnya telah disaksikan 150 ribu kali.
"The power of emak-emak. Goreng pakai spatula (tidak). Goreng pakai tangan (iya)," tulis akun @sandiuno sebagai keterangan Instagram seperti dikutip BeritaHits.id, Selasa (9/11/2021).
Dalam video, Sandi sedang melakukan kunjungan kerja di Gorontalo. Ia mengunjungi sebuah basar dan menemukan seorang emak-emak sedang menggoreng pisang goreng dengan tangan.
Emak-emak itu tampak memasukkan adonan pisang goreng ke minyak goreng yang mendidih. Aksinya membuat kaget Sandiaga karena emak-emak itu juga memasukkan tangannya ke dalam minyak.
"Pedagang pisang goreng yang saya temui di Gorontalo ini cukup membuat saya terkaget-kaget," aku Sandi.
Baca Juga: Sandiaga Uno Dukung Pembuat Jamu Tradisional untuk Perkuat Ekonomi
Tak sampai di situ, Sandi semakin ngeri saat emak-emak itu menantangnya melakukan hal serupa. Sontak, Sandi langsung menolak dan memundurkan tubuhnya dengan ketakutan.
Reaksi Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu langsung disambut gelak tawa rombongannya. Sandi lantas bertanya-tanya kepada pedagang itu mengenai cara menggoreng pisang dengan tangan.
Emak-emak itu mengakui tangannya tidak terluka saat masuk ke dalam minyak goreng. Ia bahkan menyodorkan tangannya ke Sandi sebagai bukti.
Sandi pun menyentuh tangan emak-emak itu dengan sedikit takut. Benar saja, tangan pedagang tersebut sama sekali tidak melepuh ataupun terluka.
Hal itu membuat Sandi mulai kepikiran apakah sang istri bisa melakukan hal serupa.
"Apa mungkin mama @nurasiauno diam-diam punya bakat terpendam serupa?" celutuk Sandi.
Terlepas dari itu, Sandi menilai jika cara memasak pedagang itu bak atraksi yang bisa menjadi daya tarik wisatawan. Ia juga berharap hal itu bisa menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat Indonesia.
"Atraksi memasak seperti ini akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan. Mudah-mudahan bisa menciptakan LAPANGAN KERJA baru!" pungkas Sandi.
Lihat videonya di sini
Unggahan Sandi ini langsung mendapatkan beragam komentar dari warganet. Mereka menuliskan beragam komentar kocak saat melihat aksi pedagang dan reaksi Menparekraf tersebut.
"Jangan ditiru. Adegan ini hanya buat Mak Mak yang sudah terlatih," komentar warganet.
"Bapak menteri yang 1 ini selalu lucu. Sehat selalu ya pak," doa warganet.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
Tes DNA akan Ungkap Identitas Tentara Belanda yang Terkubur di Pulau Sebuku, Lampung Selatan
-
Transaksi QRIS Lampung Tembus 6,8 Juta Kali, Ratusan Ribu UMKM Kini 'Melek' Cashless
-
Bocah Pemanjat Tiang Bendera di Lampung Selatan Diundang DPR, Ini Janji Mereka untuk Raihan
-
Berlagak Koboi Bawa Senpi Rakitan, Pemuda Ini Dibekuk Polisi di Panjang
-
Raih 3 Penghargaan Internasional Euromoney 2025, BRI Catat Rekor Baru