Keracunan Makanan, Begini Kondisi Sabrina Chairunnisa Sekarang

SuaraLampung.id - Sabrina Chairunnisa, kekasih Deddy Corbuzier sempat dilarikan ke rumah sakit akibat keracunan makanan. 

Sabrina Chairunnisa mengalami keracunan makanan saat makan malam bersama papanya di sebuah restoran pada Sabtu (31/10/2021). 

Akibat keracunan makanan, Sabrina Chairunnisa mengalami diare, muntah hingga demam.

Beruntung Sabrina Chairunnisa tidak sampai menjalani rawat inap di rumah sakit. Model 28 tahun itu diinfus vitamin, obat lambung, obat mual serta pain killer guna meredakan sakit kepala.

Baca Juga: Kondisi Terkini Sabrina Chairunnisa Usai Keracunan Makanan

"Alhamdulillah hasil lab tingkat elektrolit di tubuhku masih aman untuk rawat jalan," tulis Sabrina Chairunnisa di video Tik Toknya, Senin (1/11/2021).

Sekira pukul 10 malam kemarin, Sabrina Chairunnisa diperbolehkan pulang. Dokter membekali dengan antibiotik dan beberapa obat lainnya.

Sehari setelah pulang dari rumah sakit, Sabrina Chairunnisa memperlihatkan masih berada di kasur bersama anjingnya. 

"Aku yang masih nyeri perutnya, dia yang molor seharian," kata Sabrina Chairunnisa di Instagram Story, Senin (1/11/2021).

Di unggahan sebelumnya, ia juga mengatakan kondisinya jauh lebih baik. Walaupun tak bisa dipungkiri masih ada rasa nyeri.

Baca Juga: Kronologi Sabrina Chairunnisa Keracunan Makanan Sampai Dilarikan ke RS

"Kepala masih pusing, perut terasa kurang nyaman," tutur perempuan yang aktif nge-gym ini.

Berdasarkan diagonsa dokter, ada indikasi infeksi bakteri. Sabrina Chairunnisa meyakini penyakit itu timbul dari makanan yang dikonsumsi beberapa hari lalu.

"Bisa aku simpulkan memang bakteri itu dari makanan yang aku makan terakhir. Which is ya makan malam di resto sama papaku," tuturnya.

Sabrina Chairunnisa menyarankan agar warganet tetap berhati-hati pada makanan yang dikonsumsi. Sekalipun kudapan itu berasal dari restoran.

"Bahkan di restoran sekalipun, kalau curiga makanannya nggak enak atau nggak bersih, rasanya nggak enak, jangan dimakan," ujarnya.

"Kadang kita nggak pernah tahu apakah makanan itu fresh atau sudah terkontaminasi sesuatu," imbuh Sabrina.