SuaraLampung.id - Ahli gizi Rita Ramayulis yang merupakan pengurus DPP Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) menjelaskan perlu pemahaman terlebih dahulu terkait keuntungan mengonsumsi vitamin C bagi tubuh manusia.
Setidaknya ada lima fungsi dari vitamin C saat dikonsumsi dan dicerna oleh tubuh.
Pertama membantu sel darah putih (neutrofil) untuk berpindah ke jaringan yang terinfeksi sehingga jika terjadi infeksi tubuh bisa langsung mengatasi.
Lalu selanjutnya, mempercepat produksi sitokin sebagai bahan utama untuk mengobati tubuh yang terinfeksi.Ketiga mengaktivitasi kerja sel darah putih sehingga bisa mengusir bakteri yang menyebabkan tubuh jatuh sakit.
Pada fungsi keempat dan kelima, vitamin C bisa mempercepat pertumbuhan jumlah sel B dan Sel T yang berfungsi melawan virus yang masuk ke dalam tubuh.
”Intinya di masa pandemi atau bukan, vitamin C berperan dalam pertahanan tubuh dan kita tidak boleh berada dalam kondisi defisiensi vitamin C,” ujar Rita dikutip dari ANTARA.
Meski peranannya penting, namun tak sedikit ada keluhan- keluhan yang timbul dari konsumsi vitamin C seperti gejala dan ketidaknyamanan lambung khususnya mereka yang memang memiliki gangguan asam lambung.
Untuk itu beberapa hal memang perlu diperhatikan dan dicermati agar konsumsi vitamin C anda tetap nyaman dan memiliki fungsi maksimal untuk menjaga imunitas tubuh.
Aman untuk lambung
Baca Juga: Wajib Tahu, Begini Risikonya Jika Konsumsi Vitamin C Tidak Sesuai Takaran
dr. Iwan Dermawan S. Ked., seorang tenaga kesehatan di kota Depok juga menemukan banyak pasien yang mengeluhkan lambungnya perih sesudah minum vitamin C, menunjukan gejala sendawa berkepanjangan atau gejala-gejala tidak nyaman lainnya.
Untuk itu ia menyarankan pasien mencari vitamin C yang memiliki kadar asam yang tidak terlalu tinggi sehingga bisa memenuhi kebutuhan hariannya untuk menjaga kesehatan tubuh.
“Perlu diingat bahwa vitamin C memiliki nama lain asam askorbat. Sesuai namanya, maka sifatnya asam dan pada orang tertentu bisa mempengaruhi kondisi asam lambung,” ujar dokter Iwan.
Rita ikut menambahkan ada baiknya bagi masyarakat yang mengalami keluhan asam lambung bisa mencari vitamin C dengan formula buffered atau yang sudah memiliki tambahan mineral sehingga vitamin C bisa aman dan nyaman bagi lambung.
Buffered vitamin C menjadi aman, karena asam askorbat murni yang terikat dengan mineral memiliki sifat netral karena pada dasarnya mineral merupakan basa yang bisa menetralkan asam tinggi.
“Jadi, ketika sampai di lambung tidak membuat situasi sangat asam, karena sifat mineral itu membasakan, sehingga terjadi keseimbangan asam basa di dalam lambung. Hal ini dimungkinkan berkat kecanggihan teknologi di bidang farmasi. Salah satunya sodium askorbat yang sering disebut buffered vitamin C. Jadi, walaupun sifat vitamin C sesungguhnya memang asam, namun vitamin C yang dihasilkan lebih bisa diterima oleh orang-orang dengan gangguan asam lambung,” ujar Rita.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
7 Pantai di Pesisir Barat Lampung yang Relatif Sepi dan Terasa Lebih Privat
-
Cuma Rp1-3 Juta untuk Liburan ke Pahawang, Rincian Biaya Hemat bagi Traveler
-
BGN Siapkan Sanksi Finansial bagi SPPG yang Abaikan Standar Dapur MBG
-
BGN Ingatkan Mitra dan Yayasan Tingkatkan Kepedulian terhadap Sekolah Penerima MBG
-
Pasokan Pangan MBG Diperkuat dari Desa, BGN Gandeng Masyarakat dan UMKM