SuaraLampung.id - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) di Negara Bagian Oyo, Nigeria, diserang kelompok bersenjata pada Jumat (22/10/2021) malam.
Kelompok bersenjata itu memaksa pihak lapas membebaskan 800 tahanan yang ada di dalam lapas.
Melalui pernyataan, pihak lapas mengatakan kelompok bersenjata berat itu saling tembak dengan para petugas keamanan lapas.
Kelompok itu, kata lapas, membobol gerbang halaman penjara dengan meledakkan dinding memakai dinamit.
Baca Juga: Petugas Lapas Pariaman Sita Ratusan Paket Ganja dari Napi
Sebanyak 575 tahanan, yang semuanya sedang menunggu persidangan, hilang dan 262 lainnya yang sempat kabur sudah ditangkap lagi, kata lapas.
Lembaga pemasyarakatan tersebut mengatakan bahwa penjara itu dihuni oleh hanya 65 narapidana. Napi-napi itu tidak melarikan diri.
"Sementara semua tahanan yang sedang menunggu persidangan dipaksa keluar tahanan, sel-sel yang dihuni para narapidana maupun narapidana perempuan tidak dirusak," kata lapas.
Nigeria sedang bergulat dengan masalah keamanan di seluruh wilayah negaranya yang luas, termasuk soal penculikan terhadap kalangan murid sekolah oleh kelompok-kelompok penjahat di kawasan barat laut yang meminta tebusan.
Pemberontakan oleh sebuah kelompok garis keras di wilayah timur laut juga menjadi masalah utama negara itu.
Baca Juga: Mantan Bupati Tapteng Raja Bonaran Situmeang Meninggal Dunia
Penyerbuan itu merupakan serangan besar-besaran ketiga kalinya yang terjadi sepanjang tahun ini di Nigeria.
Berita Terkait
-
PRISON BREAK! Bongkar Tembok Pakai Sendok, 7 Napi Lapas Sorong Kabur
-
Pengamanan Ketat Tetap Dilakukan saat Kunjungan Keluarga Warga Binaan di Lapas Cipinang
-
Genosida Mengerikan di Suriah: Jasad Korban Ditinggalkan di Lembah dan Pegunungan!
-
Geger Napi Lapas Kutacane Kabur, Legislator PKB: Pasti Karena Over Capacity, Pemerintah Harus Evaluasi
-
Napi Kabur Massal di Lapas Kutacane: Bilik Asmara dan Jatah Makan Jadi Pemicu?
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah dengan Kamera Beresolusi Tinggi, Terbaik April 2025
-
Harga Emas Terbang Tinggi Hingga Pecah Rekor, Jadi Rp1.889.000
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
Terkini
-
Silaturahmi Berujung Maut: Pria di Lampung Tengah Nyaris Tewas Dikeroyok karena Utang
-
Bulog Lampung Kewalahan! Target Serapan Gabah Melonjak Drastis, Gudang Tak Cukup?
-
Dianggap Jadi Penyebab Banjir, Rumah Warga di Campang Jaya Dibeli Pemkot Bandar Lampung
-
Operasi Ketupat Krakatau 2025: Angka Kecelakaan Turun Drastis Selama Mudik Lebaran
-
Korupsi Beras SPHP: Kejaksaan Sita Barang Bukti dari Kantor Bulog Lampung Selatan