SuaraLampung.id - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari Fraksi Golkar Aziz Syamsuddin akhirnya dijemput paksa oleh tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) setelah mangkir dalam pemanggilan hari ini, Jumat (24/9/2021).
Azis sebelumnya menyatakan tidak bisa hadir pemanggilan KPK karena beralasan menjalani isolasi mandiri (isoman).
Pemanggilan Azis tersebut dilakukan terkait dengan kasus dugaan korupsi di Lampung Tengah. Bahkan, beredar kabar yang menyebut jika Azis sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
Penjemputan paksa dilakukan tim KPK terhadap Azis, dari kediamannya yang berada di kawasan Pondok Pinang, Jakarta Selatan. Dari pantauan Suara.com, Azis tiba di KPK sekitar pukul 19.55 WIB mengenakan baju batik lengan panjang berwarna coklat dan celana hitam bahan serta mengenakan masker.
Baca Juga: Azis Syamsuddin Dijemput Paksa KPK, Begini Kondisi 2 Rumah Pribadinya di Jakarta Selatan
Sementara itu, kediaman pribadi Azis yang berada di dua kawasan berbeda yang berada di Jakarta Selatan tampak tertutup rapat dan sepi dari aktivitas.
Berdasarkan pantauan Suara.com pada Jumat (24/9/2021) malam di lokasi pertama kediaman pribadi Azis, tepatnya di Jalan Hang Tuah, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan tampak sepi dari adanya aktivitas lalu lalang manusia.
Tampak kediaman Azis di Jalan Hang Tuah terlihat besar dan mewah. Pada bagian depan halaman rumah sendiri tampak terparkir tiga mobil berjajar.
Keadaan pintu gerbang rumah ditutup rapat. Hanya terlihat dua orang penjaga rumah yang memang stand by di lokasi. Hanya saja mereka enggan keluar dari Pos Keamanan tersebut.
Sementara itu di lokasi kediaman pribadi Azis yang kedua yang terletak di Jalan Gedung Hijau II, No 11, RT 02/03, Pondok Pinang, Kebayoran Lama, Jakarta selatan tampak kondisi malah cenderung lebih sepi. Suasana kediamana Azis tampak gelap.
Baca Juga: Mangkir Panggilan Dalih Isoman, Azis Syamsuddin Diduga Ditangkap KPK di Kediaman
Kondisi lingkungan sendiri tampak sepi dari lalu lalang orang. Hanya terlihat satu orang penjaga keamanan di depan gerbang pintu masuk yang enggan diwawancarai awak media.
Sementara itu warga di sekitar lokasi mengaku tak mengetahui adanya gerakan KPK melakukan penangkapan terhadap Azis.
"Saya kurang tahu mas," tutur salah satu warga.
Sejumlah keluarga Azis juga tak nampak dari dua lokasi kediaman pribadi Politisi Golkar tersebut. (Bagaskara)
Berita Terkait
-
Korupsi Meja Kursi SD, Wali Kota Semarang dan Suami Diciduk KPK
-
Mbak Ita dan Suami Sempat Berangkat ke Jakarta Penuhi Panggilan KPK, Tapi Kembali karena Sakit
-
KPK Pertimbangkan Penahanan Hasto Saat Pemeriksaan Besok
-
Tak Ambil Pusing Kubu Hasto Laporkan Penyidik ke Dewas, KPK: Silakan dengan Bukti
-
Dibui Bareng Suami Gegara Korupsi, Mbak Ita Raih Upeti Rp2,4 M dari Iuran Sukarela Pegawai Bapenda Semarang
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Efisiensi Anggaran, Bagaimana Nasib Pemeliharaan Irigasi di Lampung?
-
Polisi Bentuk Tim Khusus Kejar 2 DPO Pembunuhan Sadis di Metro
-
Karyawan di Pringsewu Bawa Kabur Uang Perusahaan Rp17,8 Juta Dipakai Untuk Ini
-
Heboh Penjarahan 1.400 Durian di Jalinsum Way Kanan, Begini Akhir Kisahnya
-
Operasi Keselamatan Krakatau 2025: 11 Ribu Lebih Pelanggar Terjaring di Lampung