SuaraLampung.id - Kaesang Pangarep tidak mengikuti jejak sang ayah Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi politisi. Kaesang lebih menyukai di bidang bisnis.
Kesuksesan yang diraih Kaesang Pangarep di bidang bisnis diakuinya tak lepas dari privilege atau keistimewaannya sebagai anak seorang Presiden Jokowi.
Bahkan Kaesang mencari celah uang di saat Jokowi dihujat.
"Kalo saya ngeliatnya. Misal bapak dihujat nih. Saya ngeliat angle apa yang bisa saya jadiin uang. Bisniskah," kata Kaesang di Youtube Deddy Corbuzier.
Baca Juga: USU Hadirkan Telemedicine Covid-19
Jawaban Kaesang ini membuat Deddy Corbuzier heran.
"Serius? Bukan karena lu ga peduli?" kata Deddy Corbuzier.
"Bukan karena ga peduli. Kaya lebih ke uda ga usah diambil hati aja," jawab Kaesang.
Deddy Corbuzier tampak tidak percaya dengan jawaban Kaesang. Menurutnya tidak mungkin Kaesang tidak marah ketika Jokowi dimaki dengan kata-kata kasar.
"Emang bener kasar tapi yaudah biasa aja," ujar Kaesang.
Baca Juga: Kaesang Pangarep Bongkar Penghasilannya, Besar Mana dengan Gaji Jokowi?
"Berarti lu ga sayang dong?" cecar Deddy Corbuzier.
"Lho cara ngungkapkan rasa sayang kan ga harus dari situ," kata Kaesang.
"Lha tapi lu kan anaknya?" timpal Deddy Corbuzier.
"Yaudah resikonya kok. Kecuali kalo bapak bukan publik figur dibilang bangs*t, anj*ing baru marah," ujar Kaesang.
Bagi Kaesang sebagai seorang Presiden, keputusan Jokowi pasti tidak bisa membuat semua orang senang. Karena itu jika ada yang kurang ajar dibiarkan saja.
"daripada kita ngurusin yang kurang ajar ini mending kita kerja," katanya.
Deddy Corbuzier lalu menanyakan mengenai kesuksesan Kaesang karena faktor Jokowi.
"Sekarang orang ngomong bisnis bisa jalan karena lu anak presiden, gampang," kata Deddy.
"Ya emang itu namanya privilege. Saya akui itu," jawab Kaesang Pangarep.
Menurut Kaesang dirinya tidak akan bilang bahwa dirinya merintis bisnis mati-matian karena memang ada faktor privilege di balik kesuksesannya.
"Mau pembelaan gimana pun pasti ada privilege. Namanya kita pebisnis maksimalin apa yang kita punya tapi tanggung jawab," tutur Kaesang.
Karena itu Kaesang mengaku tidak mau mengisi seminar mengenai kiat sukses bisnis ala Kaesang. Ini karena dia memiliki privilege.
Mendengar kejujuran Kaesang, Deddy Corbuzier salut dan menyukainya.
"Namanya privilege harus kita akui kan. Jangan ngaku-ngaku cara kita dapatkan uang Rp 1 miliar diukur 20 tahun tapi bapaknya punya triliunan uang," kata Kaesang.
"Itu kenapa waktu itu aku bikin bisnis pun salah satunya ga ada ketakutan (karena) masih ada bapak masih bisa back up karena ada keberanian itu makanya jadi kaya sekarang," jelasnya lagi.
"Lu ga malu ngomong kaya gini. Gua suka ini serius. Gua salut banget sama lu ngomong kaya begini. Karena gua tahu banyak banget orang munafik mengatakan saya usaha mulai dari nol saya susah tapi dia ga ngomong bapaknya kaya raya punya usaha banyak banget dan dia bantu," jelas Deddy Corbuzier sambil memberi hormat ke Kaesang.
Kaesang mengakui merintis bisnis dari nol. Hanya saja jika orang lain merintis bisnis dari nol selangkah demi selangkah sementara dirinya bisa cepat karena ada keistimewaan sebagai anak presiden.
"Lu jalan tol," timpal Deddy Corbuzier.
"Iya dan Alhamdulillah," kata Kaesang.
"Dan lu ga malu ngomong kaya begini?" cecar Deddy lagi.
"Kita harus mengakui kan emang ada privilege itu kan. Kaya misalnya Sang Pisang bisa laris karena orang uda kenal saya karena anaknya bapak, ya gapapa asal duitnya halal kan," jelas Kaesang.
"Makanya saya mau kasih seminar bullshit juga. Kita harus kerja keras. Iya kita harus kerja keras. tapi di satu sisi kita harus mengakui ini loh salah satu faktor kesuksesan saya karena ada bapak di belakang saya," ujarnya.
"Kedua saya tidak ada ketakutan gagal. Kalo pun gagal kita bisa bangkit lagi. Karena bapak masih ada duit. Kalo orang lain belum tentu punya privilege lagi," terangnya.
Bisnis Kaesang Pangarep mulai dari pisang goreng, ayam goreng dan lainnya. Produk jualan Kaesang Pangarep memiliki cabang di beberapa provinsi.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Telah Tandatangan Kepres, Rabu 27 November Resmi Ditetapkan Hari Libur Nasional
-
Rencanakan Kudeta Luiz Inacio Lula da Silva, Mantan Presiden Brasil Ditetapkan Jadi Tersangka
-
PPN Bakal Naik 12 Persen, Netizen Singgung Janji Prabowo Tak Ada Kenaikan Pajak Jika Jadi Presiden
-
Klaim Kaesang Bilang 'Jateng Is Red' Kena Kritik: Harusnya Pelangi
-
Pasca Konferensi Tingkat Tinggi APEC, Menko Airlangga Lanjut Dampingi Presiden Prabowo di Konferensi Tingkat Tinggi G20
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Lampung Perkuat Mitigasi Bencana Tsunami di Pulau-Pulau Terluar
-
Peta TPS Rawan Pilkada Bandar Lampung 2024, Potensi Intimidasi Hingga Bencana
-
Miris! Jual Manusia ke Luar Negeri, Sindikat TPPO di Lampung Incar PSK & TKI
-
Pencalonan Wahdi-Qomaru Dibatalkan KPU Metro, PDIP Gugat ke MA
-
Modus Kongkalikong! Kredit Rp2 Miliar di Bank Pemerintah di Bandar Lampung untuk Kepentingan Pribadi