SuaraLampung.id - Sejumlah atlet Lampung yang akan berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua sudah tiba di Papua.
Beberapa atlet mulai melakukan penyesuaian tempat lokasi pertandingan PON Papua. Ini karena bedanya karakter lokasi Papua dan Lampung.
Salah satunya adalah para atlet selam Lampung di PON Papua.
Cabang olahraga selam laut akan dipertandingkan di Teluk Yos Sudarso pada 11 Oktober hingga 14 Oktober 2021 pada PON Papua.
Baca Juga: Pemkot Gorontalo Janjikan Hadiah Rumah Bagi Atlet PON Papua yang Dapat Emas
Atlet selam Lampung Cindy Wanta mengatakan selam laut memerlukan adaptasi yang cukup lama.
"Kami memerlukan banyak persiapan di Papua mengingat karakter dalamnya perairan di beberapa teluk atau laut sangat berbeda," ujarnya dikutip dari ANTARA.
Selain itu, lanjut dia menambahkan, penyesuaian peralatan selam juga harus dilakukan mengingat masih baru.
"Ya memang kami perlu untuk penyesuaian dan menyelam sesering mungkin. Makin sering makin bagus, karena perairannya kan sangat berbeda antara tempat kita latihan di Lampung dan Papua," pungkasnya.
Atlet dayung juga melakukan penyesuaian lokasi pertandingan di PON Papua.
Baca Juga: KONI Jatim Optimistis Raih 136 Medali Emas di PON XX Papua 2021
"Meski kami (tim dayung) akan bertanding pada 27 September 2021. Namun tiba lebih dahulu untuk penyesuaian tempat pertandingan," kata pelatih dayung Lampung, Winsu Subroto, saat dihubungi dari Bandarlampung, Selasa.
Ia menyebutkan pertandingan cabang olahraga dayung akan berlangsung di Teluk Yotefa, pada 27 September 2021.
Menurutnya, atlet dayung Lampung memerlukan penyesuaian tempat pertandingan termasuk perahu yang akan digunakan.
"Kami tiba di Papua Senin (20/9). Cabang olahraga dayung memerlukan penyesuaian tempat pertandingan. Sehingga kami tiba sepekan sebelum pertandingan," ujarnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Ini Cewek yang Bilang Satpam Jelek dan Hina Pemotor, Endingnya Diarak Mahasiswa
-
Imabsi Gelar Kelas Karya Batrasia ke-6, Bahas Repetisi dalam Puisi
-
Siapa Yintho Schroder? Bek Keturunan Lampung 1,97 Meter Punya Tekel Maut, Suksesor Mees Hilgers
-
Adakan PTKO II, Imabsi FKIP Unila Bekali Anggota agar Paham Renstra dan LPJ
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Dinamika Pilkada Serentak 2024 di Lampung: Surat Suara Tertukar, Kurang, Rusak, dan Intimidasi
-
Menang Versi Hitung Cepat, Ini Kata Eva Dwiana
-
13 Laporan Dugaan Politik Uang Warnai Pilkada Serentak Lampung
-
Update Hasil Hitung Cepat Pilkada Serentak 2024 di Lampung
-
Unggul Versi Hitung Cepat, Cabup Pringsewu Riyanto Pamungkas Cukur Gundul