SuaraLampung.id - Sembilan tenaga kesehatan (nakes) yang menjadi korban penyerangan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua dievakuasi ke Jayapura.
Selain sembilan nakes, ada satu anggota TNI dari Yonif 403/WP korban penyerangan KKB juga ikut dievakuasi. Anggota TNI Pratu Ansar anggota mengalami luka tembak di lengan kanan.
Sembilan nakes korban penyerangan KKB Papua yang dievakuasi yaitu Lukas Luji, Marthinus Deni Setya, Siti Khotijah, Dr.Restu Pamanggi, Marselinus Ola Atanila, Patra , Emanuel Abi, Katrianti Tandila dan Kristina Sampe Tonapa.
Saat ini kesepuluh orang dirawat di RS Marthen Indey, Jayapura, Papua.
Baca Juga: Terlibat Baku Tembak, TPNPB-OPM Klaim 4 Prajurit Setan TNI Tewas
Marselinus Ola Atanila (35) salah seorang nakes setibanya di lapangan Makodam XVII Cenderawasih mengisahkan insiden yang dialami dirinya bersama rekan-rekannya di Kiwirok.
"Awalnya kami sudah mendengar ada rencana penyerangan ke Pos TNI-AD sehingga kami tetap berada dan bersembunyi di puskesmas, " kata Marselinus dikutip dari ANTARA
Namun, kata Marselinus, tiba-tiba KKB menyerang dan melempari puskesmas dengan batu dan membakar puskesmas dan rumah yang menjadi tempat tinggal nakes.
KKB melakukan penyerangan terhadap nakes sehingga dirinya lari bersama tiga nakes perempuan termasuk almarhum Gabriela Meilan yang kemudian memutuskan terjun ke jurang yang ternyata tetap dikejar dan dianiaya.
"Bahkan rekan wanita dianiaya termasuk almarhum Gabriela Meilan yang mengalami luka serius," kata Marselinus dengan tersedu-sedu mengisahkan perjuangan diri dan rekan-rekannya yang berhasil selamat dari insiden tersebut.
Baca Juga: Nakes Gugur usai Diserang KKB Papua, Yeremias: Hati Ini Hancur Tercabik-cabik
Diakui, apa yang dilakukan kelompok itu di luar batas kemanusiaan karena rekan-rekan wanita pakaiannya dilepas dengan kasar bahkan ada yang menggunakan senjata tajam.
"Aksi mereka benar-benar brutal bahkan hingga kini seorang rekan yakni Gabriel Sokoy belum diketahui nasibnya, " aku Marselinus.
Marselinus didampingi keempat rekannya termasuk dokter puskesmas Dr. Restu Pamanggi yang mengalami luka di tangan akibat dipukul benda tumpul saat berupaya menyelamatkan dirinya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Eks Kapolsek Mulia Puncak Jaya Papua Tewas Ditembak TPNPB-OPM di Depan Warung Kelontong Miliknya
-
Tembak Mati Eks Kapolsek Mulia di Puncak Jaya, OPM: Kami Siap Perang sampai Dunia Kiamat!
-
Ironi Pilkada Puncak Jaya; Konflik Berdarah, Penyelenggara Pemilu dan Aparat Keamanan Dipertanyakan
-
Satgas Damai Cartenz: Ada KKB di Balik Bentrok Pilkada Puncak Jaya Tewaskan 12 Orang
-
12 Tewas dan Ratusan Terluka: Polisi Tuding Bentrok Pilkada di Pucak Jaya Ditunggangi OPM
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Rekrutmen Guru Sekolah Rakyat Sudah Dibuka? Simak Syarat dan Kualifikasinya
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
Pilihan
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB, Terbaik untuk April 2025
Terkini
-
Bulog Lampung Kewalahan! Target Serapan Gabah Melonjak Drastis, Gudang Tak Cukup?
-
Dianggap Jadi Penyebab Banjir, Rumah Warga di Campang Jaya Dibeli Pemkot Bandar Lampung
-
Operasi Ketupat Krakatau 2025: Angka Kecelakaan Turun Drastis Selama Mudik Lebaran
-
Korupsi Beras SPHP: Kejaksaan Sita Barang Bukti dari Kantor Bulog Lampung Selatan
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025 Hantarkan Andara Cantika Indonesia Tembus Pasar Ekspor