SuaraLampung.id - Pembangunan Bendungan Margatiga di Lampung Timur diproyeksi selesai pada akhir tahun 2021.
Saat ini Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Bendungan Margatiga di Lampung Timur.
Keberadaan Bendungan Margatiga di Lampung Timur bisa meningkatkan jumlah tampungan air dan mendukung lumbung pangan nasional di Provinsi Lampung.
“Bendungan ini direncanakan selesai pada akhir tahun 2021. Beberapa kendala yang ada sudah dirapatkan dan akan ditangani secara bertahap, semoga tetap bisa diselesaikan tepat di akhir tahun,” kata Direktur Jenderal Sumber Daya Air (SDA) Jarot Widyoko saat melakukan tinjauan ke lokasi Bendungan Margatiga beberapa waktu yang lalu dikutip dari laman Kementerian PUPR.
Baca Juga: Viral Lampu Masjid Istiqlal Warna-warni Bagaikan Disko, Ini Penjelasannya
Bendungan Margatiga merupakan kombinasi tipe bendungan beton gravity dan urugan batu dengan inti tegak.
Tinggi bendungan mencapai 28,75 meter, panjang puncak 321,76 meter, lebar puncak 7 meter, dan luas genangan 2.313,96 Ha.
“Fungsi dari Bendungan Margatiga termasuk kategori multipurpose, jadi nanti ada fungsi irigasi, air baku, dan pengendali banjir. Dengan cepat selesainya bendungan ini, fungsi dari bendungan ini akan dapat segera dirasakan oleh masyarakat”, kata Jarot.
Bendungan Margatiga yang memiliki kapasitas tampung 42,31 juta m3 ini diproyeksikan akan mengairi lahan irigasi seluas 16.588 Ha (DI Jabung Kiri 5.638 Ha, DI Jabung Kanan 10.950 Ha).
Penyediaan air irigasi akan dapat meningkatkan intensitas tanam DI Jabung hingga 200%.
Baca Juga: Demi Tingkatkan Prestasi Atlet, Kemenpora Luncurkan Desain Besar Olahraga Nasional
Selain itu juga dapat dimanfaatkan untuk penyediaan air baku di Lampung Timur sebesar 0,80 m3/detik, reduksi banjir sebesar 83.1 m3/detik, konservasi air, dan pengembangan wisata.
Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Direktorat Jenderal Sumber Daya Air (SDA) telah memulai pekerjaan Bendungan Margatiga sejak 20 Desember 2017.
Pembangunan Bendungan Margatiga dikerjakan oleh kontraktor PT. Waskita Karya-Adhi, KSO dengan nilai kontrak sebesar Rp 846,65 miliar.
Sementara untuk pekerjaan supervisi dilaksanakan oleh PT. Yodya Karya (Persero)- PT. Wiratman (KSO).
“Pekerjaan konstruksi bendungan hingga saat ini telah mencapai progres sebesar 80,83%,” ucap Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung Alexander Leda.
Bendungan Margatiga nantinya akan digunakan untuk mengoptimalkan pemanfaatan air Sungai Way Sekampung khususnya di bagian hilir, dan sudah terintegrasi dengan dua bendungan lainnya yaitu Bendungan Way Sekampung yang baru saja diresmikan pada 2 September 2021 dan Bendungan Batutegi yang sudah selesai 2004 silam.
Berita Terkait
-
Kebakaran LA: Kerugian Capai Rp2.200 T, Lampaui Anggaran Infrastruktur Prabowo!
-
KPK Tetapkan 2 Tersangka Kasus Pembangunan Shelter Tsunami Lombok Utara
-
Viral Dokter Koas Dipukuli, Harta Kekayaan Ayah Mahasiswa yang Diduga Penyebab Pemukulan Disorot
-
Dokter Koas di Palembang Dianaya, Diduga Perkara Anak Pejabat Kementerian PUPR
-
Raih Hadiah Jutaan Rupiah, Yuk Ikutan Kompetisi Video Pendek Hari Jalan 2024
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-17 Siaga! Media Asing: Ada yang Janggal dari Pemain Korut
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
Terkini
-
Kecelakaan Maut di Lampung Tengah: Avanza Tabrak Motor, Pelajar Tewas
-
Bulog Lampung Buka Pintu untuk Gabah Petani Terdampak Bencana! Ini Syaratnya
-
Tambang Galian C Jadi Biang Kerok Banjir di Sukabumi, Wali Kota Eva Dwiana Angkat Bicara
-
Komnas HAM Desak Penegakan Hukum yang Adil dalam Kasus Penembakan 3 Polisi di Way Kanan
-
Dua Anak Tewas Tenggelam di Kolam Ponpes di Lampung Timur