SuaraLampung.id - Beberapa klinik kesehatan di Bandar Lampung belum menerapkan harga tes Polymerase Chain Reaction atau PCR sesuai ketentuan Kementerian Kesehatan.
Surat Edaran (SE) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI soal menetapkan tarif atau harga tertinggi pemeriksaan tes PCR untuk di luar pulau Jawa-Bali, yaitu Rp 525 ribu.
Namun harga tes PCR yang ditetapkan oleh kemenkes RI belum diterapkan beberapa klinik atau layanan tes PCR di Bandar Lampung.
Berdasarkan pantuan dan penelusuran wartawan Suaralampung.id, di beberapa klinik tes PCR, ditemukan masih ada klinik yang menerapkan harga tes PCR di atas ketentuan Kemenkes.
Beberapa klinik di Bandar Lampung masih menerapkan tarif tes PCR berkisar antara Rp 525 ribu hingga Rp 900 ribu.
Di klinik di pertigaan Jalan Ratu Dibalau, Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, misalnya. Di depan klinik itu dipasang spanduk melayani pemeriksaan Rapid Test Antigen COVID-19.
Selain itu, juga terdapat tenda didalamnya terdapat kursi tempat duduk bagi warga yang antri untuk melakukan tes.
Seorang petugas yang enggan menyebutkan namanya, mengatakan penerapkan tarif atau harga tes PCR di klinik nya itu berdasarkan lama atau tidaknya hasil tes PCR tersebut di diketahui.
"Disini ada dua tawaran harga tes PCRnya. Ada yang harga Rp 525 ribu, dua hari baru diketahui hasilnya dan Rp 650 ribu, satu hari langsung bisa diketahui hasilnya, " kata petugasnya, Senin (13/09/2021).
Baca Juga: Dilema Tes PCR: Jokowi Teriak Harga Turun, Praktiknya Masih Mahal
Di tempat terpisah, sebuah klinik di jalan Sultan Ageng Tirtayasa, Sukabumi, Kota Bandar Lampung, seorang petugas yang tidak disebutkan namanya mengatakan tes PCR disana dengan harga Rp 900 ribu.
"Harga tes PCR-nya, Rp 900 ribu.Hasilnya hanya satu hari, misalnya kalau bapak tes PCR-nya hari ini. Hasilnya bisa diketahui jam delapan malam," ujarnya.
Kemudian di klinik di Jalan Yos Sudarso, Teluk Betung, Kota Bandar Lampung dan RS di Jalan Urip Sumoharjo, menerapkan tarif atau harga, tes PCR seharga Rp 525 ribu.
"Harga tarif tes PCRnya, lima ratus dua puluh lima ribu (Rp525 ribu red).Hasilnya bisa diketahui satu hari," kata petugas di RS Urip Sumoharjo.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung,Edwin Rusli mengatakan, terkait tarif PCR bukan kewenangan Dinas Kesehatan Kota Bandar Lampung.
"Kalau soal tarif atau harga tes PCR bukan kewenangan kita. Itu kewenangan Dinas Kesehatan Provinsi. Kalau kita soal tes antigen. Jadi silahkan tanya ke pihak Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, " ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Azizah Salsha Punya Waktu 14 Hari Buat Gagalin Talak Pratama Arhan, Kok Bisa Begitu?
-
Harga Emas Antam Mulai Melonjak Lagi Jadi Rp 1.932.000 per Gram
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
Terkini
-
Belanja Kuliner Pakai QRIS BRImo, Banyak Untung di Festival Kuliner BRI Kampoeng Tempo Doeloe 2025
-
Itera Terima Dana Internasional untuk Selamatkan Tanaman Kantong Semar
-
Guru Ancam Cekik Murid Saat Upacara di Pesawaran: Terungkap Kondisi Kejiwaannya
-
BRI Luncurkan Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX, Ini Sejumlah Keunggulannya
-
Dari Jimbaran ke Dunia: Haluan Bali Padukan Seni Tradisi, Teknologi, dan Keberlanjutan