SuaraLampung.id - Provinsi Lampung mengandalkan tiga subsektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Tiga subsektor pariwisata dan ekonomi kreatif andalan Lampung ini diungkapkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat Opening Ceremony Lampung Begawi, yang berlangsung secara virtual, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lampung, Kamis (9/9/2021).
Pada acara itu dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan Menkop UKM Teten Masduki.
Dalam acara bertema "Bersinergi Mengakselerasi Pemulihan Ekonomi Lampung Melalui Pengembangan UMKM, Pariwisata, Ekonomi Syariah dan Digital" tersebut, Gubernur bertekad mengembangkan ekonomi kreatif dan membuka lapangan kerja baru.
Baca Juga: Viral Kisah Cinta Beda Usia Putri Pariwisata Kalteng, Selisih 27 Tahun Bukan Masalah
Gubernur Arinal menyebutkan dari 17 subsektor ekonomi kreatif, Provinsi Lampung memaksimalkan 3 subsektor yang menjadi andalan yaitu kuliner, fashion dan kriya.
"Wisatawan domestik maupun mancanegara dapat menikmati makanan khas Lampung dan sekaligus berbelanja kain khas Lampung seperti kain tapis, sulam usus dan lainnya," ujar Arinal.
Seperti diketahui, kondisi pandemi COVID-19 telah mempengaruhi perlambatan pertumbuhan ekonomi di seluruh sektor usaha termasuk sektor UMKM. Hal tersebut secara tidak langsung mempengaruhi kinerja usaha, produktifitas dan pemasaran hasil-hasil produksi UMKM.
Berdasarkan survei dari Bank Indonesia terhadap 2.970 responden UMKM, sebanyak 70,3 persen UMKM bertahan karena memanfaatkan platform digital dan bergabung dalam korporatisasi.
Berdasarkan hal tersebut, Pemprov Lampung telah memiliki program yang dilakukan antara lain melalui pendampingan dan kemitraan, penguatan kelembagaan, fasilitasi pembiayaan, jaringan usaha dan pemasaran berbasis digital kepada192.234 UMKM yang tersebar di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.
Baca Juga: Gubernur Khofifah Sebut Sejumlah Destinasi Wisata di Jatim Bersiap Uji Coba Operasional
"Secara digital, pemerintah provinsi juga telah mengambangkan aplikasi Kartu Petani Berjaya (KPB), Aplikasi Pasar Berjaya dan Aplikasi Sigap (Sistem Informasi Harga Pasar)," kata Arinal.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
RUU Kepariwisataan Baru: Rahayu Saraswati Ungkap Rencana Besar Ubah Wajah Pariwisata Indonesia!
-
Nasib Terkini Badak Lampung FC, Klub di Lampung sebelum Digusur Bhayangkara FC
-
Indonesia Bisa Kaya Raya! Inilah Peran Emak-Emak Matic Dalam Dongkrak PDB Hingga Triliunan Rupiah
-
Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Lampung Kapan Dibuka? Ini Jadwal Resmi dan Syaratnya
-
Jabat CEO Bhayangkara Presisi Lampung FC, Irjen Agus Suryonugroho Siap Bawa Klub Berprestasi
Terpopuler
- Dosen Asal Semarang Tewas Bersimbah Darah di Kamar Kos Sleman, Ini Kata Polisi
- 7 Produk Skincare Pemutih Wajah Recommended Bersertifikat BPOM
- Akal Bulus Demi Raih Piala Asia U-17 2025: Arab Saudi Main dengan '12 Pemain'?
- Pemain Sinetron Inisial FA Ditangkap Kasus Narkoba, Siapa?
- 5 Rekomendasi Serum Mencerahan Wajah: Tersedia di Indomaret, Harga Mulai Rp18 Ribuan
Pilihan
-
Penggugat Ijazah Palsu Jokowi Tunjuk Guru Besar UNS Jadi Mediator
-
Sri Mulyani Bocorkan 5 Kesepakatan RI-AS Untuk Batalkan Tarif Trump
-
Meski Ekonomi Lesu, Sri Mulyani Sebut Masyarakat Tetap Rajin Bayar Pajak
-
Sri Mulyani Sebut Rupiah Tahan Banting
-
8 Rekomendasi HP Samsung Murah Terbaik April 2025, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Berkas Ijazah Palsu Anggota DPRD Lampung Selatan Lengkap, Siap Diseret ke Meja Hijau?
-
BRI Berdayakan Wanita Indonesia Melalui Program BRInita di 31 Lokasi di Indonesia
-
Hadirkan Layanan Keuangan hingga ke Pelosok, 1,2 Juta AgenBRILink Jangkau 88% Wilayah Indonesia
-
Disalahkan Wali Kota, Apa Kata Pelindo Panjang?
-
DPRD Lampung Setujui Kabupaten Baru, Sungkai Bunga Mayang Siap Berdiri Sendiri