Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Jum'at, 10 September 2021 | 09:22 WIB
Ilustrasi Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Arinal menyampaikan tiga subsektor andalan pariwisata dan ekonomi kreatif di Lampung. [ANTARA]

SuaraLampung.id - Provinsi Lampung mengandalkan tiga subsektor pariwisata dan ekonomi kreatif

Tiga subsektor pariwisata dan ekonomi kreatif andalan Lampung ini diungkapkan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi saat Opening Ceremony Lampung Begawi, yang berlangsung secara virtual, di Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Lampung, Kamis (9/9/2021).

Pada acara itu dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno dan Menkop UKM Teten Masduki.

Dalam acara bertema "Bersinergi Mengakselerasi Pemulihan Ekonomi Lampung Melalui Pengembangan UMKM, Pariwisata, Ekonomi Syariah dan Digital" tersebut, Gubernur bertekad mengembangkan ekonomi kreatif dan membuka lapangan kerja baru.

Baca Juga: Viral Kisah Cinta Beda Usia Putri Pariwisata Kalteng, Selisih 27 Tahun Bukan Masalah

Gubernur Arinal menyebutkan dari 17 subsektor ekonomi kreatif, Provinsi Lampung memaksimalkan 3 subsektor yang menjadi andalan yaitu kuliner, fashion dan kriya.

"Wisatawan domestik maupun mancanegara dapat menikmati makanan khas Lampung dan sekaligus berbelanja kain khas Lampung seperti kain tapis, sulam usus dan lainnya," ujar Arinal.

Seperti diketahui, kondisi pandemi COVID-19 telah mempengaruhi perlambatan pertumbuhan ekonomi di seluruh sektor usaha termasuk sektor UMKM. Hal tersebut secara tidak langsung mempengaruhi kinerja usaha, produktifitas dan pemasaran hasil-hasil produksi UMKM.

Berdasarkan survei dari Bank Indonesia terhadap 2.970 responden UMKM, sebanyak 70,3 persen UMKM bertahan karena memanfaatkan platform digital dan bergabung dalam korporatisasi.

Berdasarkan hal tersebut, Pemprov Lampung telah memiliki program yang dilakukan antara lain melalui pendampingan dan kemitraan, penguatan kelembagaan, fasilitasi pembiayaan, jaringan usaha dan pemasaran berbasis digital kepada192.234 UMKM yang tersebar di 15 kabupaten/kota se-Provinsi Lampung.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Sebut Sejumlah Destinasi Wisata di Jatim Bersiap Uji Coba Operasional

"Secara digital, pemerintah provinsi juga telah mengambangkan aplikasi Kartu Petani Berjaya (KPB), Aplikasi Pasar Berjaya dan Aplikasi Sigap (Sistem Informasi Harga Pasar)," kata Arinal.

Load More