Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 08 September 2021 | 11:43 WIB
Lapas Tangerang Kebakaran tewaskan 41 napi. (BPBD)

SuaraLampung.id - Kebakaran hebat terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 1 Tangerang, pada Rabu (8/9/2021) dini hari.

Akibat kebakaran di Lapas Tangerang, sebanyak 41 narapidana tewas terpanggang. 

Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran menduga penyebab kebakaran di Lapas Tangerang ialah korsleting. 

"Berdasarkan pengamatan awal patut diduga karena terjadi hubungan pendek arus listrik, nanti akan didalami lagi," kata Fadil Imran di Lapas Kelas 1 Tangerang, Rabu (8/9/2021) dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Teroris Depok Diyan Adi Priyana Dikabarkan Tewas Terbakar di Lapas Tangerang, Dia dari JAD

Namun untuk memastikan penyebab kebakaran di Lapas Tangerang, menunggu hasil laboratorium forensik.

Mabes Polri dan Polda Metro Jaya baru selesai melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kebakaran di Blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang.

Fadil juga mengatakan saat ini tim forensik kepolisian telah menggelar penyelidikan secara maraton di Lapas Tangerang.

"Tim dari Puslabfor Mabes Polri dari Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya bersama Satreskrim Polres Tangerang bekerja maraton untuk mengetahui penyebab kebakaran," ujarnya.

Lapas Kelas 1 Tangerang saat ini menampung sebanyak 2.072 warga binaan sedangkan Blok C2 yang mengalami kebakaran diketahui menampung 122 orang.

Baca Juga: Kebakaran LP Tangerang Tewaskan 41 Napi, Menkumham: Musibah yang Memprihatinkan Kita Semua

Setelah peristiwa tersebut narapidana penghuni Blok C2 telah dipindahkan ke blok lainnya yang berjarak cukup jauh dari lokasi kebakaran.

Sebanyak 41 narapidana tewas dalam kebakaran yang terjadi di Blok C2 Lapas Kelas 1 Tangerang pada Rabu dini hari sekitar pukul 01.45 WIB. Kebakaran diperkirakan berlangsung sekitar dua jam.

Selain itu ada delapan warga binaan yang menderita luka berat yang saat ini telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Tangerang dan RS Sitanala untuk mendapatkan perawatan medis.

Sedangkan 72 penghuni lapas yang menderita luka ringan telah mendapatkan pertolongan medis di Poliklinik Lapas Tangerang. (ANTARA)

Load More