SuaraLampung.id - Wali Kota Metro, Wahdi Siradjuddin dan Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman mendapat vaksinasi COVID-19 tahap ketiga atau booster di Puskesmas Metro, Jumat (3/9/2021).
Wali Kota Metro Wahdi Siradjuddin dan Wakil Wali Kota Metro Qomaru Zaman mendapat vaksin tahap ketiga atau booster yang sebenarnya diperuntukkan bagi tenaga kesehatan.
Wahdi mengatakan, vaksin COVID-19 yang digunakan pada vaksinasi tahap ketiga ini yaitu merek Moderna dan dikhususkan untuk tenaga kesehatan sebagai garda terdepan penanganan virus tersebut.
"Iya ini vaksin yang digunakan jenis Moderna. Untuk pemilihan jenis vaksin itukan regulasi dari pemerintah pusat dan sudah ada kajian dari Kemenkes. Intinya vaksin ini untuk perlindungan pada tubuh kita," kata dia usai disuntik vaksin dikutip dari ANTARA.
Baca Juga: Heboh Identitas Jokowi Muncul di PeduliLindungi, Disebut-sebut Sudah Divaksin Tahap Ketiga
Menurutnya, pandemi COVID-19 memberi tantangan besar dalam upaya peningkatan derajat kesehatan masyarakat Kota Metro.
Hal ini karena prioritas pada penanggulangan virus tersebut serta adanya kekhawatiran masyarakat dan petugas terhadap penularan COVID-19.
"Vaksin ini bertujuan untuk mengurangi penularan COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat (herd immunity) dan melindungi masyarakat agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi. Kekebalan kelompok hanya dapat terbentuk apabila cakupan vaksinasi tinggi dan merata diseluruh wilayah," ucapnya.
Wahdi mengimbau masyarakat Kota Metro untuk tidak takut melakukan vaksinasi sebagai salah satu upaya untuk memperkuat kekebalan tubuh agar terhindar dari COVID-19.
"Tapi yang utama tetap harus utamakan protokol kesehatan. Karena dengan tetap mematuhi prokes itu mengurangi penularan COVID-19. Kalau vaksin kan untuk memperkuat kekebalan. Dan saya rasa saat ini masyarakat Kota Metro sudah sadar akan pentingnya melakukan vaksinasi tahap satu dan dua," imbaunya.
Baca Juga: Besok Tarif Test Antigen di Bandara Radin Inten II Lampung Turun
Kepala Dinas Kesehatan Metro, drg. Erla Andrianti menuturkan, vaksin tahap ketiga ini untuk tenaga kesehatan dengan total kurang lebih 3.000 nakes.
"Vaksinasi tahap ketiga ini perintah dari pemerintah pusat. Total untuk nakes yang menjalani vaksinasi ini sekitar 3.000 orang. Syarat untuk vaksinasi tahap ketiga ini syaratnya jarak vaksinasi tahap kedua kemarin tiga bulan," tuturnya.
Erla menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi tahap ketiga ini dilakukan secara bertahap dan dilakukan di seluruh rumah sakit serta puskesmas yang ada di Kota Metro.
Ia menambahkan, untuk cakupan vaksinasi di Kota Metro sampai saat ini sudah mencapai 37 persen dari jumlah penduduk.
"Kedepan akan tetap dilakukan secara berguyur dan dibantu dengan TNI dan Polri mudah-mudahan terus meningkat," tambahnya. (ANTARA)
Berita Terkait
-
Disebut Terkait Bisnis Judol, Budi Arie Tantang Polda: Dalami Aja!
-
Polisi Ungkap Alasan AK Bisa Jadi Pegawai Komdigi Meski Tak Lolos Seleksi
-
Modus Bandar Judi Online Kasih Setoran ke Pegawai Komdigi: Cash dan Via Money Changer
-
Rekam Jejak Zulkarnaen Apriliantony, Diduga Punya Peran Penting di Kasus Judi Online
-
Polda Mau Dalami Dugaan Keterlibatan di Bisnis Judol, Budi Arie Pastikan Gak Terlibat: Dalami Aja
Tag
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Daftar Petinggi Ikatan Keluarga Minangkabau (IKM), Viral Usai Video Razia RM Padang
- Penampilan Happy Asmara Saat Manggung Jadi Omongan Warganet: Semakin Hari Kelihatan Perutnya...
- Kecurigaan Diam-diam Paula Verhoeven sebelum Digugat Cerai Baim Wong: Kadang Chat Siapa Sih?
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
Pilihan
-
Harga Emas Antam Hari Ini Terpeleset Jatuh Rp30.000, Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Meski Diupayakan, Menhub Tak Jamin Harga Tiket Pesawat Turun Jelang Nataru
-
Derbi Keturunan! Julian Oerip Cetak Gol Saat AZ Bantai Samuel Silalahi di UEFA Youth League
-
Tersangka Kasus Judol Bisa Kerja Padahal Tak Lulus Seleksi, SOP Komdigi Kini Diusut Polisi
-
Kondisi Sepak Bola NTT, Dapil Anita Jacoba Gah yang Kritik Naturalisasi Timnas Indonesia
Terkini
-
Libur Nataru: KAI Siapkan 2.340 Kursi Per Hari dari Stasiun Tanjungkarang
-
Kampanye Medsos Nihil, Paslon Cagub-Cawagub Lampung Lebih Pilih Cara Konvensional
-
Beasiswa S2 untuk Jurnalis, BRI Fellowship Journalism 2025 Resmi Dibuka
-
Terjatuh Usai Jambret di Jalan ZA Pagar Alam Bandar Lampung, Pelaku Nyaris Dihakimi Massa
-
PMI Tewas di Malaysia, Sindikat Perdagangan Orang Lampung Terbongkar