SuaraLampung.id - Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2021 berkemungkinan digelar tanpa penonton. Hal ini mengantisipasi tingginya tingkat risiko infeksi Covid-19.
Kebijakan tersebut merupakan rekomendasi Kementerian Kemenkes (Kemenkes) dalam rapat koordinasi PON XX dengan lintas kementerian/lembaga secara daring, Jumat (27/8).
“Kementerian Kesehatan telah menyusun buku pedoman kesehatan selama penyelenggaraan PON dengan menekankan protokol kesehatan yang sangat ketat. Namun, direkomendasikan agar selama penyelenggaraan PON untuk tidak dihadiri penonton sebagai upaya mencegah klaster penyebaran Covid-19 di Papua,” demikian lampiran hasil rapat yang diterima Antara di Jakarta, Minggu (29/8/2021).
Kemenkes juga merekomendasikan agar hanya atlet, pelatih, ofisial, panitia pelaksana dan Liaison Officer (LO) yang diperbolehkan berada di dalam arena pertandingan PON.
Baca Juga: Pemerintah Targetkan Vaksinasi Kluster PON Papua Rampung September
Rekomendasi tersebut ditetapkan Kemenkes mengingat tingkat realisasi vaksinasi Covid-19 terhadap masyarakat sekitar arena pertandingan dan non-arena PON masih sangat rendah.
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Provinsi Papua per 26 Agustus, cakupan vaksinasi di Kota Jayapura untuk dosis pertama mencapai 47 persen dan dosis kedua 29,6 persen. Di Kabupaten Jayapura, cakupan vaksinasi dosis pertama 43,9 persen dan 27,4 persen untuk dosis kedua.
Di Mimika, cakupan vaksinasi dosis pertama mencapai 43,6 persen dan dosis kedua 29,6 persen. Di Merauke, dosis pertama 48,6 persen, sementara dosis kedua 31,8 persen.
Pemerintah pusat pun menargetkan vaksinasi Covid-19 di empat wilayah penyelenggara PON 2021 tersebut dapat selesai pada September.
Presiden Joko Widodo sebelumnya telah menginstruksikan agar masyarakat yang berada di sekitar arena PON sudah mendapat vaksin Covid-19 sebelum ajang multievent nasional empat tahunan itu resmi digelar pada 2-15 Oktober mendatang.
Baca Juga: Panglima TNI, Kapolri dan Menpora Tinjau Stadion Lukas Enembe, Lokasi Pembukaan PON Papua
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali saat meninjau pelaksanaan vaksinasi menjelang PON bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Jayapura, Papua, Jumat (27/8) juga menyampaikan bahwa masyarakat yang ingin menonton PON harus sudah mendapat vaksin.
Berita Terkait
Terpopuler
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Marah ke Direksi Bank DKI, Pramono Minta Direktur IT Dipecat hingga Lapor ke Bareskrim
- 10 Transformasi Lisa Mariana, Kini Jadi Korban Body Shaming Usai Muncul ke Publik
- Jawaban Menohok Anak Bungsu Ruben Onsu Kala Sarwendah Diserang di Siaran Langsung
Pilihan
-
Dari Lapangan ke Dapur: Welber Jardim Jatuh Cinta pada Masakan Nusantara
-
Dari Sukoharjo ke Amerika: Harapan Ekspor Rotan Dihantui Kebijakan Kontroversial Donald Trump
-
Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
-
Solusi Pinjaman Tanpa BI Checking, Ini 12 Pinjaman Online dan Bank Rekomendasi
-
Solusi Aktivasi Fitur MFA ASN Digital BKN, ASN dan PPPK Merapat!
Terkini
-
Silaturahmi Berujung Maut: Pria di Lampung Tengah Nyaris Tewas Dikeroyok karena Utang
-
Bulog Lampung Kewalahan! Target Serapan Gabah Melonjak Drastis, Gudang Tak Cukup?
-
Dianggap Jadi Penyebab Banjir, Rumah Warga di Campang Jaya Dibeli Pemkot Bandar Lampung
-
Operasi Ketupat Krakatau 2025: Angka Kecelakaan Turun Drastis Selama Mudik Lebaran
-
Korupsi Beras SPHP: Kejaksaan Sita Barang Bukti dari Kantor Bulog Lampung Selatan