SuaraLampung.id - Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengaku menggunakan booster vaksin skretom.
Pengakuan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menggunakan booster vaksin skretom terungkap saat berbincang dengan Presiden Joko Widodo, dalam kunjungan kerja di Kalimantan Timur.
Lalu apa itu booster vaksin skretom?
"Yang dimaksud scretome booster ini adalah Mesenchymal Scretome Stem Cell (MSC) dari sel punca dari tali pusat manusia sebagai booster vaksinasi Sinovac," kata dokter pribadi Panglima TNI, Kolonel Kes dr Mukti Arja Berlian SpPD, dalam siaran persnya, di Jakarta, Kamis (26/8/2021) dikutip dari ANTARA.
Kepala RSAU dr Esnawan Antariksa di Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, ini mengatakan, sel punca alias stem cell merupakan induk dari semua sel yang ada di tubuh manusia.
"Stem cell atau sel punca adalah sel Induk yang menjadi jejak utama DNA. Sel ini mampu berdeferensiasi menjadi lebih dari 200 sel lain dalam tubuh dengan spesifik," katanya.
Menurut Berlian, semua sel di dalam tubuh akan mengalami mati setelah bekerja menyelesaikan tugasnya.
Untuk menggantikan sel yang mati ini, kata dia, maka sel punca akan membelah diri untuk menghasilkan sel baru demi meneruskan tugas sel yang sudah mati tersebut.
"Sel punca memiliki tugas untuk memperbaiki jaringan yang terluka atau menggantikan sel lain pada saat mereka mengalami kematian rutin. Dalam melakukan tugasnya sel punca melepas berbagai molekul anti radang, molekul imunomodulator, dan molekul regenerasi, yang dalam bentuk sekretom sel punca," katanya.
Baca Juga: Dipakai Panglima TNI, Ini Manfaat Booster Sel Punca Bagi Pasien Covid-19
Ia menyebut ada enam manfaat sekretom sel punca terhadap pasien Covid-19, yakni menghentikan badai sitokin, mencegah fibrosis paru-paru, memperbaiki disfungsi paru-paru, memperbaiki lingkungan mikro paru-paru, melindungi sel epitel alveolar paru-paru; dan meningkatkan fungsi paru-paru.
"Sel punca mesenkimal memiliki sifat regeneratif, immunoregulator, dan dapat dengan mudah diisolasi dan diperbanyak secara in vitro," jelasnya.
Ia menjelaskan, sel punca Mesenchymal Secretome (MSC) ini sendiri adalah molekul yang dikeluarkan dari sel punca tali pusat bayi dan merupakan molekul yang memiliki kemampuan immunomodulator karena mampu mengeluarkan molekul molekul anti inflamasi yang disebut Il-10 (Interleukin 10) dan TGFb (transforming growth factor beta).
"Molekul anti inflamasi ini selain memiliki peran dalam meredakan inflamasi atau badai sitokin yang sering terjadi akibat infeksi termasuk badai sitokin akibat infeksi Covid-19," kata Berlian.
Hasil penelitian terkini yang telah dipatenkan Stem Cell and Cancer Research Laboratorium biomedikal Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Agung, Semarang, telah mengisolasi molekul sekretom yang berasal dari mesenchymal stem cell hipoxia dengan sumber tali pusat bayi yang difiltrasi d atau disaring dengan berat molekul 100-300 kiloDalton, yang isinya adalah molekul anti radang IL-10, TGF Beta, VEGF, PDGF, dan lainnya.
"Ke dua molekul anti radang inilah (IL-10 dan TGFb) yang akan mendorong aktifitas sel imun-T-regulator pada pasien yang di beri injeksi skretom ini," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
BRI Perkuat Ekonomi Lokal dan Pariwisata Olahraga Melalui Dukungan di MotoGP Mandalika 2025
-
UMKM Kuliner Padang Naik Kelas, BRI Bantu Perkuat Branding Lewat Program BRILiaNpreneur
-
Penyelundupan Ribuan Burung Gagal, Dua Pelaku Diamankan
-
Panduan Lengkap: Membuat Infografis Kece Anti Ribet dengan Gemini AI
-
Lampung Bangun Rumah Sakit Hewan Rujukan: Terkendala Dana Berharap DAK