Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 18 Agustus 2021 | 14:52 WIB
Ilustrasi Tim Satgas COVID-19. Penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia salah kaprah karena TNi dan Polri lebih memegang kendali. [ANTARA]

"Karena kalau kita lihat per April saja LaporCovid-19 menerima 1.096 laporan ketidakpatuhan prokes meskipun sudah ada pengerahan TNI-Polri," jelasnya.

TNI-Polri juga kerap memberikan sanksi fisik mulai dari push-up hingga pemukulan kepada pelanggar protokol kesehatan.

"Beberapa waktu yang lalu kami mendengar ada warga yang menyuarakan pendapat mengenai omnibus law lalu dibubarkan secara paksa, lalu mereka diarahkan berkumpul di suatu tempat, disuruh buka baju, duduk berdekatan, ini kan suatu hal yang bertentangan dengan tugasnya soal penegak prokes," tutur Firdaus.

Selain itu, distribusi vaksin Covid-19 juga dianggap terlalu banyak diserahkan ke sentra vaksinasi milik TNI-Polri sementara fasilitas kesehatan banyak kehabisan stok vaksin.

Baca Juga: TPNPB OPM Baku Tembak dengan TNI-Polri di Ilaga, Info Lengkap Disampaikan Setelah Perang

Load More