SuaraLampung.id - Menjalani hidup sebagai seorang mata-mata tidaklah mudah.
Kehidupan seorang mata-mata penuh dengan kekerasan dan intrik.
Bahkan seorang mata-mata harus siap jika orang yang dicintainya terbunuh karena profesinya.
Hal ini dialami seorang wanita bernama Aliia Roza. Aliia Roza adalah mantan mata-mata Rusia.
Aaliia terpaksa bergabung dengan militer Rusia karena sang ayah adalah jenderal berpangkat tinggi.
Saat latihan menjadi mata-mata, Aliia mengungkap bahwa dirinya pernah diperkosa. Ia juga harus berpura-pura menjadi PSK untuk memanipulasi targetnya yang kebanyakan adalah pria.
"Sistem itu sangat korup, masih hingga sekarang, dan aku tidak bisa memberitahu ayahku karena itu dapat merusak reputasinya," ungkap Aliia.
Aliia menambahkan bahwa para gadis yang menghadiri akademi militer Putin diminta untuk berlatih cara merayu pria. Sementara, tugas pertama Aliia adalah pura-pura menjadi PSK dan merayu pemimpin geng kriminal yang memasok narkoba ke Rusia.
"Di pusat pendidikanku, mereka mengajari bagaimana cara merayu pria, bagaimana memanipulasi mereka, bagaimana membuat mereka berbicara sehingga kami bisa menyerahkan informasi itu ke polisi."
Baca Juga: Mantan Mata-Mata Rusia Ungkap Masa Lalu Kelam, Jatuh Cinta dengan Target Sendiri
Meski begitu, kehidupan Aliia Roza berubah saat dirinya melakukan misi di tahun 2004. Di umurnya yang masih 19 tahun, Aliia jatuh cinta pada salah satu target yang bernama Vladimir.
Aliia menjelaskan bahwa kriminal jauh lebih baik dibandingkan polisi. Vladimir juga mendengarkan ceritanya yang dulu pernah diperkosa.
"Mereka bilang di Rusia polisi tidak punya prinsip. Tapi kriminal punya prinsip, mereka melindungi keluarga, terutama wanita dan anak-anak," ungkapnya.
Namun, identitas Aliia sebagai mata-mata terbongkar setelah 9 bulan menjalin hubungan asmara. Aliia sempat diculik oleh anggota geng lainnya, sementara Vladimir berakhir dibunuh.
"Aku patah hati, pria ini sudah menunjukkan kebaikan kepadaku, dan dia sekarang hilang," lanjutnya. "Setelah identitasku terbongkar, atasanku di militer tahu ada yang terjadi."
"Jika kau melakukan kesalahan dalam apa pun, mereka tidak membiarkanmu pergi. Mereka mengirim dirimu ke penjara, di mana kau akan dibunuh."
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Info Loker: Program Magang Bakti BCA Memanggil Generasi Muda di Bandar Lampung
-
Lampung Begawi 2025 Raup Transaksi Hampir Rp1 Miliar, Bukti UMKM Lampung Berjaya
-
Lowongan Kerja BSI: Mencari Pemimpin Keamanan TI untuk Perkuat Pertahanan Siber
-
Kumpulan Prompt Edit Foto Biasa Jadi Snorkeling Lebih Real
-
Kumpulan Prompt Sulap Foto Keluarga Jadi Liburan Musim Dingin Impian dengan Gemini AI