SuaraLampung.id - Daun pisang ternyata memiliki banyak manfaat selain untuk pembungkus makanan.
Daun pisang bisa digunakan sebagai obat untuk penyakit tertentu. Bahkan daun pisang juga dianggap bergizi dan sehat.
Daun pisang selama ini dikenal sebagai pembungkus makanan alami dan membuat aroma serta rasa menjadi lebih enak. Akan tetapi, daun pisang juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan.
Berikut ini adalah manfaat dari daun pisang bagi tubuh manusia, mengutip Boldsky pada Kamis (5/8/2021).
1. Mengobati pilek dan flu
Pilek dan flu adalah penyakit yang paling banyak terjadi di dunia. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa tanaman obat, termasuk jenis pisang raja, daun seperti daun pisang dapat digunakan sebagai obat herbal untuk melawan penyakit tersebut.
Daun pisang memiliki antioksidan kuat yang dapat membantu mengobati kondisi kecil ini dengan metode pengobatan rumahan.
2. Menurunkan demam
Sebuah penelitian berbicara tentang efek menguntungkan dari semua bagian pisang terhadap demam, termasuk daunnya. Fitokimia dalam daun pisang dapat membantu mencegah atau mengobati kondisi seperti demam karena efek antipiretik, antimikroba, dan anti-inflamasinya. Minum rebusan daun pisang dianggap menyehatkan.
Baca Juga: Ngakak! Isian dan Daun Pisang Dipisah, Pelanggan Harus Rakit Lemper Sendiri
3. Alternatif untuk pembalut luka
Menurut sebuah penelitian, daun pisang dijadikan sebagai pembalut luka yang murah dan manjur di banyak negara berkembang karena keunggulannya, harganya yang murah dan sifatnya yang mudah didapat.
Sifat antimikroba dan anti-inflamasi daun pisang sama dengan kain kasa dan petroleum jelly sehingga dapat membantu mengobati luka dalam waktu yang lebih singkat
4. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Lektin atau sejenis protein, banyak ditemukan di daun pisang bersama dengan dagingnya, kata sebuah penelitian. Lektin memiliki sifat imunomodulasi kuat yang dapat membantu meningkatkan jumlah sel T dalam tubuh.
Sel T adalah bagian dari sel kekebalan yang membantu mendeteksi dan menandai patogen dalam tubuh dan mengirim sinyal ke sel B untuk penghancurannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
JCO Burger Day: Pesta Rasa dan Promo Menggila yang Tak Boleh Dilewatkan!
-
Katalog Promo Mingguan Seru Hypermart: Stok Penuh, Kantong Aman!
-
Promo Super Hemat Indomaret: Belanja Cerdas, Kantong Gembira!
-
Promo JSM Alfamart Hadir Kembali, Penyelamat Dompet di Tanggal Tua!
-
Skandal di Bank BUMN Pringsewu: Manajer Sikat Dana Nasabah, Aset Disita hingga Ratusan