Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 02 Agustus 2021 | 11:32 WIB
Ilustrasi Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi. Siti Nadia mengatakan kemenkes akan mengirim vaksin COVID-19 ke beberapa wilayah termasuk di Lampung. [Tangkapan layar Youtube Sekretariat Presiden]

SuaraLampung.id - Provinsi Lampung kehabisan stok vaksin COVID-19. Ini membuat program vaksinasi terhambat. 

Semua puskesmas di Bandar Lampung kini tidak lagi melayani vaksinasi COVID-19 karena stok vaksin habis. 

Habisnya stok vaksin COVID-19 di Lampung sudah diketahui Kementerian Kesehatan. 

Pada Agustus ini, Kementerian Kesehatan akan mengirim dosis vaksin ke Lampung dan seluruh provinsi di Indonesia. 

Baca Juga: Satgas Riau: Kasus Kematian Covid-19 Meningkat Karena Belum Vaksin dan Terlambat ke RS

Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengemukakan Indonesia dijadwalkan menerima pengiriman sekitar 45 juta dosis vaksin tambahan yang datang secara bertahap sepanjang Agustus 2021.

"Ada vaksin Sinovac 35 juta dosis, AstraZeneca 6 juta dosis dan Pfizer 3-5 juta dosis," kata Siti Nadia Tarmizi di Jakarta, Senin (2/8/2021) pagi dilansir dari ANTARA.

Sebanyak 50 persen dari 45 juta dosis vaksin COVID-19 tersebut akan didistribusikan menuju tujuh daerah di Pulau Jawa dan Bali.

Nadia mengatakan, jika kasus COVID-19 di Jawa dan Bali sudah lebih terkendali, maka persediaan vaksin akan didistribusikan secara merata ke 34 provinsi.

"Sebab kasus COVID-19 di Jawa dan Bali cukup tinggi. Sisanya disebar ke 27 provinsi di luar Jawa dan Bali," katanya.

Baca Juga: Penyelundupan Ribuan Burung Ilegal Digagalkan Aparat KSKP Bakauheni Lampung Selatan

Nadia mengatakan beberapa daerah dilaporkan tidak memiliki persediaan vaksin seperti Sumatera Barat, Lampung, Bengkulu Jambi, Sulawesi Selatan.

Load More