SuaraLampung.id - Seorang anak Palestina berusia 12 tahun meninggal karena ditembak pasukan Israel.
Bocah Palestina itu ditembak pasukan Israel saat berada di dalam mobil yang dikendarai ayahnya di wilayah pendudukan Tepi Barat.
Militer Israel mengatakan salah satu tentaranya melepaskan tembakan ke arah roda mobil setelah menyimpulkan bahwa kendaraan itu terlibat dalam "aktivitas mencurigakan" pada hari sebelumnya. Palestina membantah laporan tersebut.
"Kami sedang menyelidiki klaim bahwa seorang anak Palestina di bawah umur tewas akibat tembakan itu. Insiden itu sedang ditinjau oleh perwira komandan senior," kata militer Israel dalam sebuah pernyataan.
Baca Juga: Tentara Israel Tembak Mati Bocah Palestina di Tepi Barat
Bocah itu ditembak di dada, kata kementerian kesehatan Palestina menyusul insiden di desa Palestina Beit Ummar, dekat Hebron di Tepi Barat selatan.
Dia meninggal beberapa jam setelah dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Tepi Barat adalah salah satu wilayah di mana orang-orang Palestina mencari status sebagai negara merdeka yang diakui.
Kekerasan telah membara di sana sejak pembicaraan antara Palestina dan Israel yang disponsori AS gagal pada tahun 2014.
Militer mengatakan bahwa pasukan di tempat kejadian menyaksikan dua pria mendekati daerah itu dengan mobil pada hari sebelumnya, keluar dari kendaraan mereka dan kemudian "(menggali) tanah sebelum meninggalkan tempat kejadian".
Baca Juga: Anak-anak 5 Tahun Sudah Boleh Disuntik Vaksin Covid-19 di Israel
Pasukan "mendekati tempat kejadian dengan hati-hati dan setelah diperiksa ditemukan dua tas, salah satunya berisi mayat bayi yang baru lahir," kata militer Israel.
Wali Kota Beit Ummar mengatakan bahwa sebuah keluarga desa telah menguburkan anak perempuan mereka yang baru lahir di daerah itu pada Rabu.
Pasukan "menyerbu kuburan dan menggali kuburan gadis itu beberapa jam setelah pemakamannya," kata Wali Kota Nasri Sabarneh kepada kantor berita resmi Palestina, Wafa.
Kemudian pada hari Rabu, kata militer Israel, pasukan melihat apa yang mereka yakini sebagai kendaraan yang sama yang terlibat dalam penggalian sebelumnya mendekati daerah tersebut.
"Pasukan berusaha menghentikan kendaraan menggunakan prosedur standar termasuk berteriak dan melepaskan tembakan peringatan ke udara. Setelah kendaraan tidak berhenti, salah satu tentara menembak ke arah roda kendaraan untuk menghentikannya."
Polisi militer Israel sedang menyelidiki insiden itu, kata militer Israel.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas MPV 1500cc: Usia 5 Tahun Ada yang Cuma Rp90 Jutaan
- 5 Rekomendasi Pompa Air Terbaik yang Tidak Berisik dan Hemat Listrik
- Diperiksa KPK atas Kasus Korupsi, Berapa Harga Umrah dan Haji di Travel Ustaz Khalid Basalamah?
- 5 AC Portable Mini untuk Kamar Harga Rp300 Ribuan: Lebih Simple, Dinginnya Nampol!
Pilihan
Terkini
-
Stadion Sumpah Pemuda Bikin Pelatih Bhayangkara FC Kagum
-
Lampung Prioritaskan Budaya Topeng di Balik Festival Krakatau 2025
-
Resmi! Bhayangkara FC Boyong Striker "Super Cepat" Eropa & Bintang Muda Timnas U-23
-
Buaya 4,5 Meter Penerkam Warga Tanggamus Berhasil Dijerat
-
Ayah Bayi yang Dibuang di Ponpes Babul Hikmah Ditangkap! Identitas Pelaku Terungkap