Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 28 Juli 2021 | 14:40 WIB
evakuasi anak tercebur sumur di Perum BKP Kemiling, Rabu (28/7/2021). [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Seorang anak tercebur sumur sedalam 26 meter di Bukit Kemiling Permai (BKP) Blok O, Jalan Bukit Jati, Kemiling, Bandar Lampung, Rabu (28/7/2021) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

Sebelum tercebur ke dalam sumur, anak tersebut diketahui sedang bermain di Perumahan BKP, Kemiling Bandar Lampung. 

Anak yang tercebur sumur di Perumahan BKP Kemiling, Bandar Lampung bernama M. Putra Riansyah (13).  

Linmas BKP yang juga saksi mata Ferizal (55) mengatakan, awalnya mendengar suara teriakan minta tolong. 

Baca Juga: Eva Dwiana Bubarkan Kerumunan di Perumahan Villa Citra, Satu Orang Reaktif Covid-19

Ferizal bersama istrinya, awalnya sempat mengira teriakan minta tolong dari korban, hanya untuk mainan belaka.

"Saya sama istri sedang duduk bersama mendengar teriakan minta tolong sampai tiga kali. Kami kira awalnya hanya bercanda, kemudian kami cek ke sumber suara, didapati anak itu sudah masuk ke dalam sumur," kata Ferizal saat ditemui awak media dilansir dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.

Melihat korban berada di dalam sumur, Ferizal berupaya menolong.

Ferizal mencari tali tambang dan gulungan tali seling dari kawat untuk mengangkat Putra.

Setelah itu, ia langsung menceburkan diri ke sumur yang sudah tidak dipakai warga sekitar, menggunakan seutas tali.

Baca Juga: Tempat Wisata di Bandar Lampung Ditutup Selama PPKM, Pengusaha Minta Ada Stimulus

"Kemudian istri saya langsung mencari pertolongan warga sekitar, untuk menarik bocah itu ke atas. Saat berada di dalam, anak itu sudah dalam kondisi lemas dengan kaki kram, karena di dalam sumur itu masih berisi air sedalam satu meter," ujar Ferizal.

Butuh waktu sekitar 40 menitan, untuk mengevakuasi anak yang masih duduk di bangku SMP.

Hal ini dikarenakan selain kondisi sumur yang dalam, di sekitaran lokasi juga terdapat sarang lebah, sehingga sedikit menyulitkan evakuasi.

Saat dievakuasi warga, anak tersebut sudah dalam kondisi kejang, pingsan, dan luka memar, sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat.

Terpisah, Bhabin Kamtibmas BKP Aiptu Ghufron menghimbau kepada masyarakat sekitar, untuk segera menutup sumur yang tidak dipakai itu dengan cara dicor menggunakan semen.

"Kami himbau agar sumur itu segera ditutup rapat, agar tidak ada lagi kejadian serupa," jelas Aiptu Ghufron.

Load More