SuaraLampung.id - Para pengusaha tempat wisata di Bandar Lampung berharap adanya kebijakan stimulus di tengah penerapan PPKM level 4.
Seperti diketahui selama penerapan PPKM level 4 tempat wisata di Bandar Lampung tutup.
Aturan penutupan tempat wisata selama penerapan PPKM level 4 di Bandar Lampung ini membuat para pengusaha tempat wisata menjerit.
Ketua Umum Dewan Pimpinan Daerah Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (DPD Putri) Lampung, M. Irwan Nasution berharap pemerintah dapat membuat kebijakan yang meringankan pengusaha wisata di tengah pandemi saat ini.
“Kami siap patuh dengan aturan pemerintah. Tapi paling kami minta keringanan dari adanya stimulus kebijakan dari pemerintah. Pemerintah mungkin bisa memberikan keringanan pajak tempat wisata, PBB (Pajak Bumi Bangunan) atau pajak daerah lainnya untuk pengusaha wisata yang memang terdampak oleh adanya PPKM ini,” kata Irwan kepada Lampungpro--media jaringan Suara.com, Selasa (27/7/2021).
Irwan yang juga pemilik dari Taman Wisata Lembah Hijau tidak memungkiri di masa pandemi, khususnya saat kebijakan PPKM diterapkan para pengusaha wisata sangat mengalami kesulitan.
"Ya memang berat kalau diperpanjang lagi, karena harus tutup dan harus memikirkan juga nasib karyawan. Kalau di Lembah Hijau kan kita ada satwa ya, kita kan harus terus melihat perkembangan satwa, merawat satwa, itu kan memerlukan biaya juga,” terangnya.
Beruntung di masa PPKM level 4 ini Taman Wisata Lembah Hijau banyak mendapatkan bantuan untuk pemeliharan satwa selama masa pandemi ini.
“Selain kita masih biayai sendiri, ada juga beberapa lembaga dan orang-orang baik yang peduli untuk memberikan donasi pada kita, misalnya kitabisa.com atau lembaga lain yang memang membuka donasi food for animal. Pemerintah Provinsi Lampung juga memberikan bantuan berupa satu buah tempat cuci tangan untuk para pengunjung,” jelasnya.
Baca Juga: BPBD Kabupaten Demak Parodikan Peraturan Makan 20 Menit, Baru Nyendok Piring Diambil
Dia berharap kepada masyarakat untuk tetap tertib mengikuti PPKM agar kota bisa pulih kembali.
“Saya sih berharapnya ini perpanjangan PPKM yang terakhir dan setelah 2 Agustus itu tempat wisata boleh buka," tutupnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lagi Jadi Omongan, Berapa Penghasilan Edi Sound Si Penemu Sound Horeg?
- 5 Pemain Timnas Indonesia yang Bakal Tampil di Kasta Tertinggi Eropa Musim 2025/2026
- Kisah Pilu Dokter THT Lulusan UI dan Singapura Tinggal di Kolong Jembatan Demak
- Brandon Scheunemann Jadi Pemain Paling Unik di Timnas Indonesia U-23, Masa Depan Timnas Senior
- Orang Aceh Ada di Logo Kota Salem, Gubernur Aceh Kirim Surat ke Amerika Serikat
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terjun Bebas Hari Ini
-
Gaduh Pemblokiran Rekening, PPATK Ngotot Dalih Melindungi Nasabah
-
Siapa Ivan Yustiavandana? Kepala PPATK Disorot usai Lembaganya Blokir Rekening Nganggur
-
Siapa Ratu Tisha? Didorong Jadi Ketum PSSI Pasca Kegagalan Timnas U-23
-
6 Rekomendasi HP dengan Kamera Canggih untuk Konten Kreator 2025
Terkini
-
Lampung Siap Gemparkan Sepak Bola Indonesia: Stadion Internasional Segera Hadir
-
Menteri P2MI Minta Itera Jadi Pusat Cetak Tenaga Kerja Profesional untuk Luar Negeri
-
Tanggamus Dilanda Banjir, Status Darurat Bencana Segera Ditetapkan!
-
Paul Munster Terguncang Sambutan Suporter Bhayangkara FC, Janjikan DNA Baru Penuh Serangan!
-
Banjir Landa Tanggamus! 18 Desa Terdampak