Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Rabu, 28 Juli 2021 | 10:21 WIB
ilustrasi masker dua lapis. Jenis masker yang dinilai lebih efektif melindungi dari Covid-29 varian delta. [Dok. Envato]

SuaraLampung.id - Covid-19 varian delta merupakan varian yang penyebarannya paling cepat. 

Covid-19 varian delta inilah yang membuat ledakan kasus Covid-19 di beberapa negara, termasuk Indonesia. 

Salah satu cara untuk mencegah tertular dari Covid-19 varian delta adalah dengan menggunakan masker tertentu. 

Karena itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) menyarankan orang yang sudah suntik vaksin Covid-19 penuh tetap memakai masker guna melindungi diri dari varian Delta.

Baca Juga: Update Covid-19 Bali: Kasus Meninggal Bertambah 5 Orang

Direktur CDC, Dr. Rochelle Walensky memperhatikan lonjakan kasus virus corona Covid-19 di antara orang yang sudah vaksinasi.

Artinya, vaksin Covid-19 memang tidak sepenuhnya mampu melindungi atau membuat seseorang kebal terhadap virus corona Covid-19, terutama varian Delta.

Orang yang sudah vaksin Covid-19 masih perlu melakukan protokol kesehatan, termasuk memakai masker.

Tapi, mantan pejabat FDA mengatakan jenis masker tertentu mungkin memberikan perlindungan yang lebih baik terhadap risiko infeksi varian Delta.

"Orang-orang ini bisa menggunakan masker KN95 atau N95 yang memberikan perlindungan paling baik, karena virus tidak mudah tembus dari masker," kata Dr Scott Gottlieb, mantan komisaris FDA dikutip dari Fox News.

Baca Juga: Efek Samping Vaksin Covid-19, 30 Persen Gejala Akibat Kecemasan dan Stres!

Karena, kedua jenis masker medis itu dirancang untuk menyaring 95 persen partikel virus corona Covid-19 yang masuk ke dalam masker. Masker medis KN95 sendiri diproduksi di China.

Saat ini, CDC merekomendasikan masker N95 diprioritaskan untuk perlindungan terhadap virus corona Covid-19 dalam pengaturan perawatan kesehatan. Badan tersebut merekomendasikan para pekerja yang berisiko tinggi tertular virus corona memakai masker N95.

Badan tersebut juga memperingatkan bahwa sekitar 60 persen masker KN95 di AS palsu dan tidak memenuhi standar National Institute for Occupational Safety and Health (NIOSH).

Gottlieb juga mengatakan awalnya ketersediaan masker ini tidak banyak. Tapi, sekarang masker medis ini lebih banyak tersedia sehingga bisa melindungi banyak orang dari varian virus corona.

Namun, FDA memperingatkan bahwa cara optimal untuk mencegah penularan virus corona Covid-19 melalui udara dengan menggunakan kombinasi intervensi dari seluruh hierarki kontrol, bukan hanya APD saja.

CDC juga belum mengeluarkan panduan yang menunjukkan bahwa masker tertentu mungkin menawarkan perlindungan yang lebih baik terhadap varian Delta tersebut.

Sebaliknya, mereka menyarankan utnuk memakai masker dua lapis atau masker ganda. Selain itu, masker harus pas di sisi wajah tanpa celah dan memiliki kawat hidung untuk mencegah bocornya udara dari atas.

Load More