Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Senin, 26 Juli 2021 | 15:24 WIB
Polisi periksa lokasi tabung oksigen meledak di Kalianda, Lampung Selatan, Senin (26/7/2021). [Lampungpro.co]

SuaraLampung.id - Tabung oksigen di Toko Sumber Jaya Kota Baru Way Urang, Kalianda, Lampung Selatan, meledak, Senin (26/7/2021). 

Akibat ledakan tabung oksigen 80 kg di Kalianda, Lampung Selatan, itu dua orang dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bob Bazar Kalianda.

Ledakan tabung oksigen itu terjadi di saat pengisian dan pemindahan isi tabung yang besar ke tabung kecil. 

Menurut Dila (37) warga Kali Kalang Sidomulyo saksi di lokasi mengatakan, peristiwa itu terjadi tiba-tiba saja tabung meledak.

Baca Juga: Baru Diresmikan Khofifah, Depo Pengisian Tabung Oksigen Dibuka 24 Jam Bagi Warga Malang

"Saya posisi pada saat itu sangat dekat dengan tabung yang meledak, saya pas tabung meledak saya lagi jongkok narok tabung yang lagi diisi. Sedangkan korban yang dua lagi merupakan karyawan toko mengalami luka bakar, sedangkan saya hanya luka lebam di kaki kanan saja," kata Dila yang mengaku sering mengisi tabung oksigen di toko tersebut dilansir dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.

"Pas meledak, saya tidak sadar langsung lari, kaki saya yang sakit tidak kerasa. Kalau sekarang ini disuruh lari wah udah sakit. Jujur saya trauma, karena pada saat itu panik semua, karena suaranya keras betul," terangnya.

Sementara itu, menurut Agak, pemilik Toko Sumber Jaya tidak bisa memberikan keterangan karena dia juga baru pulang dari rumahnya.

"Saya mau ke rumah sakit lihat anak buah saya dulu," katanya berlalu.

Informasi yang diterima Lampungpro.co korban Yosia (25) warga Dusun Sabah Tuha, Desa Hara Banjar Manis mengalami luka bakar berdarah di kepala mutung.

Baca Juga: Duh! Warga Klaten Tertipu Jual Beli Tabung Oksigen, Warganet Murka

Sementara Tangkas (45) warga Bakauheni (karyawan) mengalami bakar ditangan kanan. 

Sementara kedua korban masih dalam perawatan di RSUD Bob Bazar.

Sudah ada petugas di tempat kejadian perkara. Belum ada keterangam resmi dari pihak kepolisian. 

Load More