Scroll untuk membaca artikel
Wakos Reza Gautama
Sabtu, 24 Juli 2021 | 18:20 WIB
Kapolda RIau Irjen Agung Setya Imam Effendi terenyuh lihat pedagang buah mengaji di pinggir jalan saat tengah malam, Kamis (23/7/2021). [Ist]

SuaraLampung.id - Kisah menyentuh terjadi saat Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi melakukan patroli skala besar, Kamis (23/7/2021) jelang tengah malam. 

Di malam hari itu, Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi memimpin 2.302 personel melakukan patroli skala besar.  

Di sela patroli skala besar, Polda Riau membagikan 2.655 paket sembako, Jumat (23/7/2021) malam.

Malam itu ada pemandangan yang mengusik Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi.

Baca Juga: Kisah Wanita Penjual Buah yang Tengah Malam Didatangi Kapolda Riau

Agung melihat seorang wanita paruh baya masih berjualan di tengah malam di pinggir Jalan Soekarno Hatta, Arengka, Pekanbaru. 

Wanita bernama Wati (65) itu menjual buah di pinggir jalan. Saat itu Wati sedang membaca Alquran. 

Saat didatangi rombongan Kapolda, Wati baru saja selesai mengaji. Aktivitas membaca Alquran ia melakukannya di sela-sela menunggu pembeli yang berhenti.

Melihat rombongan polisi, Wati bergegas berdiri. Namun langkahnya kalah cepat dengan Kapolda Riau Irjen Agung.

“Enggak apa-apa buk, dilanjutkan mengajinya, saya temani," tutur Kapolda Agung dilansir dari Riaulink.com--jaringan Suara.com.

Baca Juga: Cerita Wanita Penjual Buah Pinggir Jalan, Tengah Malam Didatangi Kapolda Riau

Wati diketahui sudah lama berjualan di kawasan tersebut. Walau tak banyak pembeli setidaknya ada usaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Apalagi tengah kondisi Covid-19 saat ini, omsetnya jelas menurun sama seperti masyarakat lainnya.

"Saya tinggal di Panam pak, pakai sepeda ini berjualan," kisahnya sambil menunjuk ke sepeda usang yang setia menemaninya.

Wati tinggal bersama saudara angkat. Meski tidak memiliki buah hati, namun ia memiliki beberapa orang anak angkat, sedangkan suaminya sudah tidak ada.

"Kalau pendapatan sehari-hari tak menentu, kadang ada kadang tidak," tutur dia.

Mendengar cerita itu, Irjen Agung pun mencoba menguatkan dan membeli semua jualan Wati.

“Buk, saya borong semuanya ya, ini kan sudah malam, sudah jam 11, biar setelah ini ibu bisa pulang ke rumah," kata Kapolda.

Hal itu membuat raut wajah Wati terlihat sumringah seketika. Kapolda Riau bergegas mengambil uang lalu memberikan ke tangan Bu Wati.

“Semoga ibu sehat selalu, didoakan agar semuanya sehat ya buk, dan ini mohon diterima (uang) ya buk," harap Irjen Agung.

Pemberian uang tersebut langsung direspons bahagia Wati.

"Alhamdulillah pak, mudah-mudahan murah rejeki dan berkah, terimakasih pak, Alhamdulillah," ujarnya.

Load More