Kebakaran Gudang Penyimpanan Solar di Bandar Lampung, Api Merambat Jilati Warung

SuaraLampung.id - Kebakaran terjadi di gudang penyimpanan solar di Jalan R.E Martadinata, tepatnya di Kampung Bakti, Way Tataan, Telukbetung Timur, Bandar Lampung, Kamis (15/7/2021) sekitar pukul 10.30 WIB.

Kebakaran gudang penyimpanan solar di Bandar Lampung ini merambat ke rumah-rumah warga. 

Diduga selang minyak solar di gudang yang berada di Bandar Lampung tersebut mengalami kebocoran. 

Salah satu warga sekitar Poni mengatakan, api terlihat dari dalam gudang yang diduga berisi bahan bakar minyak jenis solar.

Baca Juga: Pemkot Bandar Lampung dan Metro Diminta Segera Bagikan Bansos di Masa PPKM Darurat

Api yang muncul ukurannya kecil, namun karena merambat ke selokan di depannya, kemudian api langsung membesar.

"Minyak bocor mengalir ke luar hingga merambat, kalau tidak ada parit bisa melimpah kemana-mana. Setelah itu membakar satu warung dan bengkel kecil," kata Pono kepada awak media dilansir dari Lampungpro.co--media jaringan Suara.com.

Warga lainnya Izam menyebutkan, sebelum terbakar minyak yang ada di dalam gudang mengalir ke selokan depan hingga tumpah ke jalan.

Kemudian api membakar bagian dalam gudang, hingga kemudian merambat ke selokan dan membakar warung hingga pekarangan warga sekitar.

"Setelah membakar warung dan bengkel, api kemudian merambat ke pinggir jalan hingga membakar pekarangan kosong dengan tanaman rumput kering. Setelah itu, warga langsung berupaya mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan, agar api tidak semakin membesar," sebut Izam.

Baca Juga: Soroti PPKM Darurat di Bandar Lampung, Kapolda Lampung: Pro Kontra Pasti Ada

Saat kejadian berlangsung, pemilik gudang dan pekerja sedang tidak berada di lokasi.

Tak lama kemudian, petugas pemadam kebakaran dari BPBD Bandar Lampung langsung datang ke lokasi.

Dari pantauan Lampungpro.co di lokasi, setidaknya ada delapan unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan ke lokasi.

Dengan dibantu tim gabungan dari warga dan aparat disekitar lokasi, api baru bisa dipadamkan hampir dua jam sekitar pukul 12.15 WIB.