SuaraLampung.id - Kasus harian kematian akibat COVID-19 di Provinsi Lampung mencapai angka tertingginya pada Rabu (14/7/2021).
Data Dinas Kesehatan Provinsi Lampung hari Rabu (14/7/2021), mencatat ada penambahan kasus kematian COVID-19 sebanyak 34 orang.
Penambahan ini merupakan jumlah kasus harian kematian COVID-19 tertinggi di Lampung.
"Penambahan kasus kematian berjumlah 34 orang sehingga total ada 1.456 kasus kematian dari sebelumnya 1.422 kasus," ujar Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Reihana melalui keterangan tertulis, Rabu (14/7/2021) dilansir dari ANTARA.
Ia mengatakan penambahan kasus kematian tersebut berasal dari delapan kabupaten dan kota di Provinsi Lampung.
"Di Kota Bandar Lampung ada 10 kasus kematian, Kabupaten Lampung Selatan tiga orang, Lampung Timur 10 orang, dan Lampung Utara ada dua orang," ucapnya.
Dia melanjutkan untuk di Kota Metro ada satu orang yang meninggal dunia, Kabupaten Pesawaran ada dua orang, Lampung Barat satu orang, dan Lampung Tengah lima orang.
"Selain terjadi penambahan kasus meninggal dunia akibat COVID-19, adapula penambahan pada kasus terkonfirmasi positif COVID-19 yakni sebanyak 320 orang," katanya.
Menurut dia dengan bertambahnya kasus terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 320 orang telah menambah kumulatif kasus menjadi 26.115 orang dari sebelumnya 25.795 orang.
Baca Juga: Soroti PPKM Darurat di Bandar Lampung, Kapolda Lampung: Pro Kontra Pasti Ada
"Untuk penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 ada di Kota Bandar Lampung sebanyak 63 orang, Kabupaten Lampung Selatan ada 16 orang, Lampung Timur 62 orang, Lampung Utara 17 orang, dan Kota Metro 21 orang," ucapnya.
Ia melanjutkan di Kabupaten Tulang Bawang Barat ada tiga kasus positif COVID-19, Mesuji dua kasus, Tanggamus 29 kasus, Pringsewu delapan kasus, dan Pesawaran 30 kasus.
"Lalu di Kabupaten Pesisir Barat ada 25 orang, Lampung Barat 26 orang, dan Lampung Tengah 18 orang," katanya lagi.
Dia menjelaskan dari 320 kasus positif ada 249 orang masuk kategori bergejala dan 71 orang dalam kategori tidak bergejala.
"Selain pada kasus terkonfirmasi positif dan kematian penambahan juga terjadi pada kasus suspek sebanyak 141 orang, probable 10 orang, kontak erat 1.123 orang, dan pelaku perjalanan 322 orang," ujarnya pula. (ANTARA)
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bupati Lampung Tengah Kena OTT KPK dari Partai Apa? Ardito Ternyata Baru Gabung Golkar
-
Bupati Lampung Tengah Kasus Apa? KPK Ungkap Dugaan Suap Rp 5,7 Miliar hingga Penahanan
-
KPK Tangkap Lima Orang Terkait OTT Bupati Lampung Tengah, Begini Awal Kejadiannya
-
Cek Fakta: Viral Video TNI Tangkap Kapal Malaysia Pengangkut Emas Ilegal, Benarkah Terjadi?
-
Belanja Hemat Akhir Tahun! Harga Sabun, Deodoran, Pasta Gigi & Body Lotion di Indomaret Anjlok